jpnn.com - JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi kembali gagal memeriksa Gubernur Bank Indonesia Agus Dermawan Wintarto Martowardojo.
Kali ini, mantan Menteri Keuangan itu sibuk tak bisa meninggalkan tugas. Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan, pemeriksaan Agus akan dijadwal ulang bulan depan.
BACA JUGA: Ketua MPR: Rekomendasi TPF Dikerjakan Saja, Jangan Dibikin Gaduh
Pemeriksaan Agus dijadwalkan pada 1 November 2016.
"Ada surat minta penjadwalan ulang karena ada tugas yang tidak bisa ditinggalkan," kata Priharsa, Selasa (25/10).
BACA JUGA: Heboh Berita Meninggal di Penggung, Begini Reaksi Dede Yusuf
Agus sedianya akan diperiksa sebagai saksi korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik.
Pria kelahiran Amsterdam, Belanda, 24 Januari 1956 itu akan diperiksa sebagai saksi untuk bekas Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Irman, yang sudah berstatus tersangka KPK.
Pekan lalu, Agus mangkir dari panggilan penyidik komisi antirasuah.
BACA JUGA: Kasus Munir, SBY: Saya Mendukung Presiden Jokowi
Ia tidak hadir dengan alasan belum menerima surat panggilan dari KPK.
Agus menjabat Menkeu pada 20 Mei 2010 sampai 18 April 2013, saat proyek e-KTP berlangsung. Diduga Agus banyak mengetahui proses penganggaran proyek e-KTP. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diberitakan Meninggal, Ponsel Dede Yusuf Berdering Terus
Redaktur : Tim Redaksi