jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy melontarkan pantun saat menghadiri Peluncuran Laporan Tahun 2017 dan Kegiatan KPK Mendengar bertajuk Membangun Komunikasi, Mempererat Silaturahmi di Jakarta, Senin (12/3). Pantun politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berisi soal operasi tangkap tangan (OTT) beruntun menyasar kepala daerah.
“Gunung Sinabung mulai erupsi, anak-anak pergi berlarian. Orang Indonesia jadi takut korupsi, takut kena OTT dari Kuningan,” kata politikus yang karib disapa Habib Aboe itu.
BACA JUGA: Bamsoet Minta KPK Kaji Kaitan Korupsi dan Pilkada Langsung
Kuningan sering menjadi sebutan untuk menggantikan KPK. Sebab, istilah Kuningan merujuk pada tempat KPK berkantor di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan itu, Aboe juga menyinggung soal tingginya gaji di KPK. Dia mengatakan, terkadang besarnya gaji pegawai KPK menimbulkan kecemburuan banyak pihak.
BACA JUGA: Ini 13 Nama Calon Deputi Penindakan dan Dirdik KPK
Karena itu, Aboe mengharapkan kinerja KPK berbanding lurus dengan kinerja dalam pencegahan korupsi. “Ini diperlukan kreativitas agar ada alat ukur yang jelas antara salary yang diterima dengan output pencegahannya,” kata dia.
Habib Aboe juga memberikan masukan untuk internal lembaga antirasuah yang dipimpin Agus Rahardjo itu. Aboe mengaku mendengar banyak jabatan yang lowong di KPK.
Bahkan, posisi direktur di Kedeputian Pengawasan Internal sudah tiga tahun kosong. Padahal, ujar dia, posisi itu sangat diperlukan untuk kontrol internal terutama menjamin pelaksanaan tugas telah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
BACA JUGA: 5 Alasan Petinggi PKS Sulit Menjadi Cawapres Jokowi
“Apa sebenarnya kendala yang dihadapi? Saya sarankan posisi-posisi kosong ini segera diisi agar performa KPK semakin bagus,” ujarnya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan Langsung Pecat Anak Buah yang Ditahan KPK
Redaktur : Tim Redaksi