JAKARTA -- Mantan Ketua Tim 8, Adnan Buyung Nasution mengatakan, diperlukan orang-orang yang punya keberanian untuk menindak tegas para koruptorDia mengapreasiasi kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama ini, namun menurutnya masih belum keras
BACA JUGA: Lambat Ungkap Century, KPK Diancam MAKI
Adnan Buyung setuju model penangkapan terhadap para tersangka koruptor yang sudah dilakukan KPK, sebagai cara menciptakan shock tehrapy bagi orang lain agar takut menilap uang rakyat.Model langkah-langkah shock therapy, lanjut Buyung, perlu dilakukan lebih keras lagi
"Perlu langkah-langkah extra ordinary dalam melakukan penangkapan terhadap para koruptor
BACA JUGA: Kadin Bentuk Pokja P3DN
Dulu Kolonel Z Lubis menggunakan cara-cara extra ordinary dengan menculik koruptor-koruptor, dengan menggunakan Tentara PelajarBACA JUGA: Cak Imin Masih Bingung Jadi Menteri
Diculik, tapi proses hukum tetap berlangsung," ujar Adnan Buyung dalam diskusi acara peluncuran buku karya Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto berjudul 'Koruptor Go to Hell' di Hotel Sultan, Rabu malam (16/12).Dalam kesempatan yang sama, Buyung juga menyarankan agar KPK tidak lagi menggunakan penyidik-penyidik yang dikaryakan dari kepolisianKatanya, penyidik dari kepolisian sudah tentu punya loyalitas ganda, yakni loyal ke KPK, juga loyal ke kepolisian"Saya khawatir, kalau penyidik-penyidik KPK masih bukan orang-orang KPK asli, tetap belum bisa bekerja optimalKPK perlu merekrut tenaga-tenaga fresh, yang dididik sendiri oleh KPK," ujarnya lugas.
Lagi-lagi, Buyung melontarkan kritiknya ke KPKKatanya, selama ini KPK belum punya target yang jelas dalam memberantas korupsiMestinya, KPK punya skala prioritas, instansi mana dulu yang harus dibersihkan dari koruptorSeperti di Hongkong, katanya, institusi kepolisian di sana menjadi target pertama pemberantasan korupsi
Mestinya, lanjut Buyung, KPK membuat target pada lima tahun pertama dibersihkan dulu institusi kepolisianLantas, misalnya, lima tahun kedua giliran kejaksaan dan lima tahun ketiga pengadilan"Karena, KPK butuh temanKalau polisi bersih, maka selanjutnya KPK lebih gampang memberantas korupsiMasyarakat akan mengadukan tindak pidana korupsi ke polisi juga," terangya.
Acara peluncuran buku karya Bibit itu sendiri dihadiri sejumlah tokohSelain Buyung, hadir Todung Mulya Lubis, Sri Edi Swasono, Kwik Kian Gie, Mohtar Pakpahan, Yudy Chrisnandi, dan Adhie MasardiHadir pula Plt Ketua KPK Tumpak Panggabean dan Wakil Ketua Chandra Hamzah(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Skandal Century Bisa Bangkitkan Revolusi
Redaktur : Soetomo Samsu