jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Lembaga itu sepakat berkoordinasi untuk membentuk gugus tugas untuk pengawasan Pemilihan Umum 2014.
"KPK, KPU, Bawaslu, PPATK dan KIP (Komisi Informasi Pusat) akan membentuk gugus tugas yang akan berkoordinasi secara intens terkait persoalan yang kita hadapi di lapangan," kata Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja dalam konferensi pers di KPK, Jakarta, Kamis (27/3).
BACA JUGA: Bantu Paman Suap Akil, Divonis 3 Tahun Bui
Pandu menyatakan, KIP memiliki peranan sangat penting. Karena itu mereka dimasukkan dalam gugus tugas. "Peranan KIP sangat penting karena hanya KIP yang bisa mempunyai kewenangan agar parpol terbuka dana kampanye," ujar Pandu.
Komisioner Bawaslu Nasrullah menambahkan, gugus tugas akan fokus pada persoalan dalam rangka mewujudkan pemilu bersih dan berintegritas. Ia meminta seluruh partai politik dan calon anggota legislatif dapat berperan aktif dalam rangka mewujudkan pemilu bersih dan berintegritas.
BACA JUGA: Hambit Bintih Divonis 4 Tahun Penjara
"Karena keinginan kami masyarakat keseluruhan tentunya terpilihlah pemimpin yang bersih dan berintegritas," ujar Nasrullah.
Nasrullah menjelaskan, Bawaslu dan gugus tugas juga fokus kepada bantuan sosial, dana kampanye dan hal-hal lain yang bisa menjadi praktek kecurangan dalam pemilu. Ia berharap Pemilu 2014 bisa berbeda dibanding pemilu-pemilu sebelumnya.
BACA JUGA: KPK Kesampingkan Kasus Kampanye dengan Fasilitas Negara
"Mudah-mudahan Pemilu 2014 ini sangat berbeda dengan pemilu lainnya. Semoga cita-cita keinginan kita menciptakan pemilu berintegritas itu tercapai dengan baik," ucap Nasrullah.
Sedangkan Kepala Biro Hukum KPU RI Nur Syarifah mengatakan, pihaknya mendorong para peserta pemilu baik parpol maupun calon anggota DPD menjaga rambu-rambu pemilu yang berintegritas. Ia berharap dengan adanya gugus tugas dapat menciptakan pemilu yang berintegritas.
"Harapannya dengan gugus tugas ini maka harapan kita menuju pemilu berintegritas melahirkan pimpinan nasional yang semakin baik bisa segera terwujud," kata Syarifah.
Direktur Pemeriksaan dan Riset PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan, pihaknya akan secara intensif melakukan pengawasan atas semua transaksi pihak-pihak yang ikut proses Pemilu tahun 2014. "Kami punya beberapa hasil riset dan temuan sudah kami share ke KPU, Bawaslu dan KPK," ujar Ivan.
PPATK berharap calon-calon yang terpilih dalam Pemilu 2014 adalah orang yang memang benar-benar bersih. "Prinsip dasarnya kita ingin bahwa calon-calon yang ikut dan yang terpilih nanti benar-benar calon bersih, amanah dan benar-benar membawa negeri ini ke arah yang kita inginkan bersama," tandas Ivan. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Yakin Publik tak Terpengaruh Serangan Lawan Politiknya
Redaktur : Tim Redaksi