KPK Ingatkan Daerah Lain Setop Bermain Anggaran!

Senin, 12 Februari 2018 – 12:51 WIB
Uang barang bukti kasus korupsi. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Thony Saut Situmorang mengingatkan jangan sampai terjadi lagi kepala daerah ditangkap karena menerima suap.

Dia menegaskan, peristiwa penangkapan Bupati Ngada, Nusa Tenggara Timur, Marianus Sae, dan sejumlah kepala daerah sebelumnya harus dijadikan pelajaran.

BACA JUGA: Novanto Harus Bisa Buktikan Diri Bukan Otak Korupsi e-KTP

"Ya intinya bahwa Indonesia harus berubahlah," tegas Saut di gedung DPR, Jakarta, Senin (12/2).

Dia meminta, kepala maupun pejabat-pejabat daerah lain harus menghentikan permainan proyek dan anggaran. Jangan ada lagi yang terlibat kasus korupsi.

BACA JUGA: Habiburokhman Ngebet KPK Jerat Semua Nama di Dakwaan e-KTP

"Mudah-mudahan daerah lain bisa berhentilah. Itu saja yang bisa saya sampaikan," ungkap mantan petinggi Badan Intelijen Negara (BIN) itu.

Hanya saja, Saut enggan menjelaskan lebih detail mengenai kasus yang menjerat Marianus. Dia menegaskan, kasusnya sudah dijelaskan secara terperinci dalam jumpa pers di KPK, Senin (12/2) pagi tadi.

BACA JUGA: Korupsi di Era Ahok, Tersangka di Zaman Anies

Ketua KPK Agus Rahardjo menambahkan, Marianus ditahan selama 20 hari pertama demi kepentingan penyidikan.

"Nanti kalau belum selesai, kami perpanjang," kata Agus di tempat yang sama.

Selebihnya, Agus tidak ingin menjawab apakah penangkapan cagub tersebut mengganggu tahapan pilkada. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat, Nusron Wahid Pernah Disebut di Sidang Kasus Suap


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
KPK   korupsi  

Terpopuler