jpnn.com - JAKARTA - Ruang kerja dan rumah dinas Bupati Tanah Laut Bambang Alamsyah digeledah penyidik KPK, Selasa (21/4). Penggeledahan ini terkait kasus dugaan suap kepada mantan Bupati Tanah Laut, Adriansyah.
Meski telah menggeledah kantor dan rumah Bambang, KPK belum bisa memastikan keterlibatannya dalam kasus suap tersebut.
BACA JUGA: Korea Utara Serukan Dukung Semua Hasil KAA
"Lokasi kan enggak selalu berkaitan lagsung dengan pemilik," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha SP di kantornya, Rabu (22/4) malam.
Menurut Priharsa, penggeledahan dilakukan karena diduga ada informasi terkait kasus Adriansyah di tiga tempat itu. Karenanya, tidak bisa begitu saja dikaitkan antara penggeledahan dengan keterlibatan Bambang. Namun dia juga memastikan bahwa KPK tidak akan segan memanggil Bambang, jika keterangan putra kandung Adriansyah itu memang dibutuhkan penyidik.
BACA JUGA: KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Tanah Laut
"Kalau berdasarkan setelah diteliti dokumen-dokumen (yang disita), kalau ada hal yang perlu dikonfirmasi tentu akan dipanggil," jelasnya.
Hal yang sama, tambahnya, akan dilakukan terhadap pimpinan Dinas Pertambangan Provinsi Kalimantan Selatan. Pasalnya, kemarin penyidik juga menggeldah dan menyita sejumlah dokumen dari lokasi tersebut.
BACA JUGA: Ini Alasan Mendagri Tunjuk Sekretaris BNPP Jadi Pj Gubernur Kaltara
"Tentu akan dipanggil. Karena penyitaan dokumen dari kantor dinas pertambangan Kalsel tentu perlu dikonfirmasi," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nah Lho...Badrodin tak Sebut Nama BG saat Konsultasi dengan Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi