KPK Kandaskan Impian Iqbal ke Senayan

JAKARTA – Bukan hanya anggota DPR korupsi saja yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Tetapi, calon anggota DPR pun tidak luput dari incaran komisi yang dipimpin mantan jaksa Antasari Azhar ini.

Buktinya, tertangkapnya anggota KPPU M

BACA JUGA: Iqbal Bantah Terima Suap

IqbalTernyata, mantan aktivis mahasiswa ini juga tercatat sebagai calon anggota legislatif dari partai Golkar

BACA JUGA: Tuntaskan Kasus Suap KPPU

Mantan Ketua Presidium Dewan Mahasiswa ITB tahun 1977 itu tercatat sebagai Calon Legislatif (Caleg) pada pemilu 2009 mendatang melalui Partai Golkar.

''Betul, ia memang Caleg dari Partai Golkar,'' kata Ketua Bidang OKK DPP Partai Golkar Syamsul Muarif kepada wartawan, Rabu (17/9)

Namun, syamsul membantah, jika Golkar dikatakan kecolongan dengan kasus tersebut.

''Ya, kita memang berharap namanya belum masuk daftar caleg sementara (DCS)

BACA JUGA: Jaminan Dibayar, Cekal Harus Dicabut

Tetapi ya mau gimana lagi, lha kan calonnya banyak,'' Syamsul menegaskan.

Dalam Daftar Caleg sementara Partai Golkar, Iqbal akan bertarung di Daerah Pemilihan Jawa Barat VYang meliputi wilayah Kabupaten BogorBerdasarkan formulir BB-11.1 dari KPU yang diserahkan ke Parpol Pencalonan M Iqbal juga sepengetahuan dan ditandatangani Ketua Umum DPP Golkar Jusuf Kalla dan Sekjen Golkar Soemarsono.

Di daerah pemilihan Jawa Barat V ini, Iqbal hanya menempati nomer urut sepatuIa ditempatkan di nomer urut 10 dari 11 calon yang ditarungkan GolkarUntuk bisa lolos ke Senayan, Iqbal tidak hanya sekedar harus bekerja kerasTetapi, juga butuh modal biaya yang tidak sedikitSekalipun, ke depannya Golkar akan menerapkan suara tertbanyak.

Maklum, untuk memuluskan jalannya ke Senayan, setidaknya Iqbal harus terlebih dahulu bertarung dengan rekan-rekan seniornya di GolkarDi dapil Jawa Barat V, Partai Golkar menempatkan sejumlah tokohnya, seperti bendahara Golkar Airlangga Hartarto, di nomor urut 1

Selanjutnya, sesuai nomor urut nama yang diusung Golkar adalah Muchammad Ruslan, Maryamah Nugraha Besoes, Yusuf Solichien, Syahganda Nainggolan, Tavipani Nainggolan, Bayu Oriawan Djokosetoo, Tjokro Supriyanto, Yanny Maryana, Nohammad Iqbal, serta Agus Effendi Utara di nomor urut terakhir(ara/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penunggak Royalti Dideadline Jumat