KPK ke Humas Pemprov Jabar: Peran Informasi Sebagai Pertanggungjawaban Pekerjaan Pemerintah

Selasa, 13 Agustus 2019 – 19:05 WIB
Juru Bicara KPK Febri Diansyah di acara Piala Humas Jabar 2019. Foto: Humas Pemprov Jabar For Jabar Ekspres

jpnn.com, BANDUNG - Dulu, tugas Hubungan Masyarakat (Humas) kementerian/lembaga maupun daerah hanya sekadar menyampaikan informasi kepada publik. Tetapi, kini Humas juga bertugas mengelola informasi.

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan, pengelola informasi juga bertugas menjawab harapan publik.

BACA JUGA: Cegah Korupsi, BTN Adopsi Cek Profit Milik KPK

“Kontrol informasi harus ada di Humas, dengan catatan informasi itu benar dan berorientasi pada pelayanan publik. Niat bekerjanya yang saya kira harus berada dalam cara berpikir: bekerja karena ada yang mempercayai kita di instansi atau jabatan apa pun,” ujar Febri di acara Piala Humas Jabar 2019 di The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Senin (12/8).

Dalam mengelola informasi itu, kata Febri, penting bagi Humas untuk menentukan isi konten dan audiensi. Ketika dua hal itu usai, Humas bisa membuat strategi komunikasi turunan yakni memilih tools atau saluran yang digunakan untuk masing-masing target sasaran.

BACA JUGA: Idrus Marham Dirawat di RSPAD Sejak 8 Agustus, Sakit Apa Pak?

BACA JUGA: Febri Diansyah: Upaya Pelemahan KPK Kembali Bergulir

“Ini memang perlu agak sistematis, agar lagi-lagi, kerja humas tidak terjebak hanya sekadar menyampaikan informasi saja,” tambah Febri.

BACA JUGA: Kesal Menteri Enggar Tak Ditangkap, Rizal Ramli Ejek KPK

Kepada Humas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) dan 27 kabupaten/kota di dalamnya, dia meminta ada standardisasi dan penentuan arah dari tugas kehumasan, terutama mengembangkan interaksi dengan masyarakat.

“Karena itu membuat kredibilitas dari pemerintah daerah ada dan bisa dipercaya. Harapannya, dari forum-forum seperti ini (Piala Humas) ada sharing pengalaman dan perlu ada semacam kesepakatan bersama untuk standardisasi fungsi humas dalam konteks pelayanan publik,” kata Febri.

Saat ini, tingkat kepercayaan publik terhadap KPK sendiri mencapai 85 persen. Itu tak lepas dari cara pandang Humas KPK dalam melihat peran informasi publik sebagai bentuk pertanggungjawaban dari pekerjaan yang dilakukan.

“KPK bertanggung jawab pada publik, jadi bukan sosialisasi keberhasilan, tapi lebih dari itu (yakni) mempertanggungjawabkan uang yang diberikan kepada masyarakat untuk apa saja,” ucap Febri.

“Apa yang dimau publik? Kami yakin bukan soal kepala daerah buka acara seremonial, bukan juga sambutan. Humas bukan fungsi satu arah, tapi dua arah. Semakin pejabat berinteraksi dengan masyarakat, akan semakin bagus. Media sosial jadi sarana untuk itu,” imbuhnya.

BACA JUGA: Jabar Provinsi Pertama yang Menerapkan Teknologi di Bidang Perikanan

Apalagi, Febri mengatakan bahwa saat ini masyarakat punya pesimisme yang berlebihan terhadap pemerintah. Untuk itu lewat sarana yang ada, Humas harus membuat agar instansi lebih bersentuhan dengan masyarakat sehingga bisa menjawab persoalan yang ada.

“Saya yakin betul kepala daerah akan mendukung kalau humas punya concern pelayanan terhadap masyarakat, sehingga informasi itu fokus pada bagaimana masyarakat merasakan kehadiran dari pemerintah daerah tersebut,” katanya.

“Ujungnya, penikmat terakhir tetap saja pimpinan daerah atau di instansi itu karena masyarakat percaya, masyarakat merasa terlayani. Ini yang harapannya bisa menjadi cara pandang bersama untuk unsur pimpinan daerah sekaligus karyawan atau pejabat di bidang humas,” tegasnya.

Terkait PR Summit Piala Humas Jabar 2019, Febri mengatakan acara ini bagus sebagai ajang bagi insan humas untuk menempatkan posisi sebagai bagian yang krusial dalam pelayanan informasi publik.

“Perlu ada perhatian serius dari unsur pimpinan daerah untuk menempatkan humas sebagai tools dari public accountability ke masyarakat, jadi bukan sekedar menyampaikan apa yang sudah dilakukan pejabat di daerah,” tutupnya.

BACA JUGA: Piala Humas Jabar 2019 Beri Apresiasi kepada Humas dan Protokol Daerah

Selain PR Summit, Piala Humas Jabar 2019 juga memberikan apresiasi terhadap insan humas dan protokol se-Jabar yang berprestasi dalam pembangunan visi Jabar Juara Lahir Batin dalam refleksi satu tahun kepemimpinan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. (jabarekspres)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nyoman PDIP Terima Suap, Apartemennya dan Rumah Anaknya Digeledah KPK


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler