jpnn.com - JAKARTA -- KPK meminta capres dan cawapres supaya lebih peduli soal masalah perpajakan, termasuk yang menyangkut eksploitasi kekayaan alam Indonesia.
Sebab, sektor pajak dianggap sebagai permasalahan korupsi yang besar di negeri ini.
BACA JUGA: SBY Pastikan Ada Sanksi Jika TNI tidak Netral
"Pajak ini harus menjadi fokus utama, karena dari pajak ini banyak temuan kasus korupsi," tegas Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dalam sebuah konfrensi pers di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (9/6).
Dijelaskan Bambang, sebenarnya Indonesia kaya akan pajak dari sumber daya alam dan pajak penghasilan. Namun, selama ini Indonesia tidak merasakan hasil apa-apa dari sumber daya alam itu.
BACA JUGA: Fadli Zon: Jangankan Prabowo, Nabi Muhammad saja Sering Difitnah
Ia pun menyebut dari ribuan perusahaan tambang yang ada, hanya 44,9 persen yang memiliki izin dan bersih dari sisi pajak.
Menurutnya pula, 30 hingga 40 persen di antaranya tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak.
BACA JUGA: Budi Mulya Sesalkan Pernyataan Boediono Soal Kriminalisasi Pemilik Century
Namun, kata dia, 44,9 persen perusahaan itu pajaknya dihitung secara flat. Menurutnya, kalau pajak dari hasil bumi dikelola dengan baik manfaatnya besar sekali.
"Australia saja pajak sumber daya alam 40 persen, di Indonesia sama dengan PPh. Selama ini kita tidak mendapatkan hasil apa-apa dari sumberdaya alam," kata Bambang. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecam Beredarnya Surat Rekomendasi Pemecatan Prabowo
Redaktur : Tim Redaksi