jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklaim beberapa di antara 20 calon pimpinan KPK yang lolos seleksi punya catatan hitam.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mempersilakan kepada panitia seleksi untuk datang ke kantornya melihat langsung bukti-bukti adanya catatan hitam dari beberapa calon.
BACA JUGA: KPK Keluarkan Peringatan Buat Soekarwo
BACA JUGA: Anthony Golec Resmi Berkostum Perseru BLFC hingga Akhir Musim
Komisi antirasuah itu menjamin keabsahan hasil penelusuran rekam jejak para calon, khususnya nama-nama yang bermasalah.
BACA JUGA: Bang Neta Curigai Manuver Oknum KPK and The Gang
“KPK melakukan kegiatan rekam jejak karena permintaan pansel. Prosesnya dilakukan dengan metode investigasi yang dapat dipertanggungjawabkan,” kata Febri saat dihubungi, Selasa (27/8).
Febri melanjutkan, kritikan keras sejumlah pihak terhadap panitia seleksi merupakan bentuk kekecewaan atas lolosnya sosok yang bertolak belakang dengan semangat pemberantasan korupsi. Seharusnya, kata Febri, panitia seleksi memahami tugas pentingnya sebagai orang yang dipercaya presiden memilih pemimpin KPK lima tahun ke depan.
BACA JUGA: NCBI Usulkan Pelibatan KPK, BIN dan BNPT Dalam Seleksi Kandidat Menteri
Febri menilai pansel masih memiliki waktu untuk mengevaluasi 20 calon yang lolos ke tahap berikutnya.
BACA JUGA: PSMS Bakal Tampil Pincang Saat Bersua Persibat Batang
“KPK mengajak pansel memahami hal ini agar sepuluh nama yang dihasilkan benar-benar orang yang berintegritas. Masih ada waktu dalam tahap uji publik ini untuk memilih sebaik-baiknya,” kata Febri.
Di sisi lain, Febri juga meminta panitia seleksi terbuka dan menerima masukan dari semua pihak terkait informasi rekam jejak para calon. Pansel, menurut dia, cukup membuktikan integritas dan kinerjanya kepada publik dengan memilih para calon yang kredibel. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Perlu Awasi Potensi Pabrik Asing Bayar Tarif Cukai Rokok Lebih Murah
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga