KPK Pastikan Telaah Keterangan Nazaruddin Terkait e-KTP

Kamis, 26 September 2013 – 00:47 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan hingga saat ini masih menelaah laporan terkait dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Laporan itu saat ini masih berada dibagian Direktorat Pengaduan Masyarakat (dumas) KPK.

"Tadi saya konfirmasi ke dumas. Ternyata di dumas sedang dilakukan telaah, pulbaket (pengumpulan bahan keterangan)," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP di KPK, Jakarta, Rabu (25/9).

BACA JUGA: Calo CPNS Bisa Keruk Triliunan

Karena masih berada di bagian dumas, dia menjelaskan, kasus dugaan korupsi proyek e-KTP belum naik ke tingkat penyelidikan. "Masih ditelaah," kata Johan.

Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD), Muhammad Nazaruddin telah memberikan data mengenai dugaan korupsi proyek e-KTP. Data itu disampaikan ke KPK melalui kuasa hukumnya, Elza Syarief.

BACA JUGA: Menpan-RB Makin Rajin Kampanye

Johan menjelaskan, keterangan Nazaruddin akan dijadikan bahan masukan bagi KPK. "Informasi berupa apapun bisa menjadi tambahan proses telaah. Kita tidak mendiamkan. Termasuk apabila ada data atau informasi yang disampaikan Nazar akan menjadi bahan di dumas untuk melengkapi bahan," katanya.

Sebelumnya, KPK akan mendalami informasi yang disampaikan Nazaruddin terkait dugaan korupsi proyek e-KTP. "Kita akan kumpulkan semua sebagai bahan informasi. Laporan-laporan semua akan kita dalami, semua informasi," kata Ketua KPK, Abraham Samad di gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Selasa (24/9).

BACA JUGA: Hanya 70 Instansi Gunakan CAT untuk Tes CPNS

Selain itu, Abraham menambahkan, tidak tertutup kemungkinan lembaganya akan memanggil pihak-pihak yang disebut Nazaruddin diduga terlibat dalam dugaan korupsi proyek e-KTP. Hal ini dilakukan usai KPK melakukan pendalaman terkait proyek itu.

"Siapapun yang ada dalam hasil pendalaman kita, dari hasil penelusuran kita mendapatkan nama-nama yang perlu dimintai keterangan, maka akan kita panggil untuk dimintai klarifikasinya," kata Abraham. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah 6 Instansi Merampingkan Diri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler