JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan korupsi pada APBD Kota Tomohon, Sulawesi Utara tahun 2006/2007Pejabat di Pemko Tomohon pun tak luput dari pemeriksaan KPK.
Wakil Walikota Tomohon, Lineke Syeni Watulangkow dan mantan Sekretaris Kota, Jhon Petrus Mambu pun masuk dalam daftar nama pejabat Tomohon yang diperiksa KPK
BACA JUGA: Jalan Trans Kalimantan Longsor
Sekitar pukul 10.00, Senin (12/7), keduanya datang bersamaan di KPK untuk menjalani pemeriksaan oleh penyelidik.Namun pemeriksaan pejabat Tomohon di KPK itu hanya berlangsung 1,5 jam
BACA JUGA: Bidan Dilarang Jualan Susu Bayi
"Ini pemeriksaan saya yang kelimaBACA JUGA: Bocor, Razia Agen Elpiji
Kami hanya diperiksa 1,5 jam dan ditanya tentang dana APBD," kata Jhon.Terpisah juru bicara KPK, Johan Budi, menegaskan bahwa KPK masih intensif menyelidiki dugaan korupsi APBD Tomohon ituPemeriksaan Syeni dan Jhon, lanjut Johan, juga untuk mendalami dugaan korupsi itu
Meski demikian Johan juga menegaskan bahwa KPK belum mengantongi tersangka dalam kasus itu"Masih belum ada tersangkaMereka diperiksa sebatas untuk mendapatkan keterangan saja," ujarnya.
Ditanya soal kesan lambat yang diperlihatkan KPK dalam pengungkapan kasus itu, Johan serat merta membantahnyaBahkan mantan wartawan itu menyatakan, dugaan korupsi dana APBD Tomohon ini tidak akan dihentika.
"Penangannya akan terus berjalanKalau terkesan lama, itu karena SDM KPK sedikit sementara kasus korupsi yang ditangani banyakJadi bukan hanya Tomohon saja," pungkasnya(Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dewan Sandera Raskin
Redaktur : Tim Redaksi