"Ini bentuk kepedulian KPK terhadap proses yang ada sekarang
BACA JUGA: Demokrat Nilai, PKS Genit
Saya sudah perintahkan jajaran pencegahan dikoordinir oleh Pak Haryono (Haryono Umar, Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan, Red) melakukan penyelidikan, pengumpulan data dan evaluasi terhadap pengadaan IT KPU," sebut Antasari, Selasa (21/4).Langkah ini, lanjut Antasari, merupakan respon KPK terhadap pemberitaan selama ini
BACA JUGA: Akbar Ngaku Sudah Siap Jadi Wapres
Adapun data dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang masuk baru 67.704, dari total 519 TPS.Target KPU sebelumnya, selama tabulasi online bisa terkumpul 80 persen suara, tapi keinginan itu jauh dari kenyataan
BACA JUGA: Mardiyanto Juga Nikmati Upah Pungut?
Antasari juga mempertanyakan kenapa alat (ICR) senilai Rp 170 miliar itu malah justru dituding jadi faktor penghambat penghitungan suara."Dulu kan kita sempat bilang, semua rekanan KPU akan kita dataKita melihat kredibilitasnyaKami akan buktikan kredibilitas itu," tegas Antasari.
Meski kemungkinan terjadi penyimpangan tetap saja ada, Antasari secara pribadi tetap berharap permasalahan ini hanya karena kesalahan teknis semataDan jika alasannya adalah ketidaksiapan SDM, menurutnya pula, seharusnya KPU atau pihak yang bertanggung jawab lainnya melakukan perencanaan sejak awal(pra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mubarok Tuding JK Tak Dukung Kerja SBY
Redaktur : Tim Redaksi