KPK Sita 74 Mobil dan 100 Properti

Minggu, 13 April 2014 – 04:21 WIB
Tubagus Chaeri Wardana (TCW) alias Wawan. Foto JPNN.com

jpnn.com - Harta yang dimiliki Tubagus Chaeri Wardana (TCW) alias Wawan terbilang luar biasa, Jumat (11/4). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan lebih dari 100 item aset berupa tanah dan atau bangunan yang dimiliki oleh suami Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany. KPK pun menelisik dan siap menyita semua harta adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah tersebut.

Menurut Juru Bicara KPK, Johan Budi, 100 item berupa tanah dan atau bangunan tersebut di luar puluhan mobil mewah milik Wawan yang sudah berhasil disita penyidik sebelumnya.

BACA JUGA: Bikin karena Kagum, Emosional Dibilang Politis

Kata dia, temuan lebih dari 100 item yang umumnya berupa properti tersebut merupakan hasil dari penelusuran aset atau asset tracing yang dilakukan KPK selama ini. ”Informasi yang kami terima ditemukan lebih dari 100 item tanah dan atau bangunan yang dimiliki oleh TCW. Itu dari penelusuran asset tracing,” ujarnya di kantornya, Jakarta Jumat (11/4).
    
Namun, saat disinggung perihal total harta yang dimiliki Wawan, mantan jurnalis ini mengaku belum mengetahui detail perihal tersebut. Ia mengungkapkan, 100 item berupa tanah dan atau bangunan di luar kendaraan yang berhasil disita penyidik tersebut kemungkinan juga bakal disita. Akan tetapi pihaknya belum mengetahui pasti, aset apa saja yang bakal disita.
    
”Ada kemungkinan yang disita (dari lebih 100 item tersebut-red). Nanti kalau ada akan diumumkan, saat ini belum ada,” tandasnya.
    
Dikatakan, dasar dilakukannya penyitaan terhadap aset seorang tersangka, dilakukan apabila diduga aset tersebut mempunyai keterkaitan dengan kasus yang sedang disidik.  Menurutnya, siapapun bisa terjerat dalam Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) apabila memang turut menikmari hasil korupsi yang dilakukan oleh Wawan.
    
Hal tersebut, imbuh Johan, diatur dalam Pasal 5 ayat 1 UU No 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Di mana menyebutkan setiap orang yang menerima atau menguasai penempatan, penitipan, penukaran atau menggunakan harta kekayaan yang diketahuinya atau patut diduga merupakan hasil tindak pidana diancam penjara 5 tahun dan denda maksimal Rp 1 miliar. “Kriteria (barang yang akan disita-red) jelas yang terkait dengan sangkaan (kepada tersangka-red),” pungkasnya.
    
Sementara itu, Wawan sendiri enggan berkomentar dan menanggapi pertanyaan yang dilontarkan wartawan baik mengenai kasusnya ataupun perihal dugaan banyaknya aset yang dimilikinya dan tersebar di sejumlah lokasi. Dia juga menolak berkomentar asal-muasal ratusan tanah dan rumah miliknya. Adik kandung Ratu Atut Choisyah tersebut malah memilih bungkam dan terburu–buru memasuki gedung KPK untuk diperiksa sebagai tersangka terkait dengan kasusnya.

Sebelumnya, anak buah Wawan, Manager Asset dan Properti PT Bali Pasific Pragama (BPP) Pusat, Agah M  Noor mengatakan selain memiliki  sejumlah kendaraan mewah, Wawan diketahui juga memiliki sejumlah kos¬-kosan, apartemen, serta Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) serta SPBE (elpiji).

BACA JUGA: Bu Guru Kaget Peserta Casting Mendadak Rebonding

“Masing–masing unit punya manajer yang mengurus itu. Di Serang 1 SPBU, SPBG di Serang 1, kemudian di Bandung SPBE 1. Itu udah masuk daftar LHKPN Bu Airin. Jadi yang  saya  urus  semuanya  udah  terdaftar  di  LHKPN,”  katanya  beberapa waktu lalu usai digarap penyidik di KPK.

Untuk aset lainnya, menurutnya tersebar di sejumlah wilayah. Misalnya apartemen milik Wawan berada di DKI  Jakarta. Sementara untuk kos¬-kosan  semuanya  berada  di Kota Kembang, Bandung Jawa Barat. ”Tidak ada lagi aset yang disembunyikan di tempat lain atau atas nama orang lain. Itu sepengetahuan saya,” imbuh pria yang menangani Aset Wawan sejak Desember 1995 ini.

BACA JUGA: Gayuh Gagal Bawa Singkong Rebus ke Jakarta

Sepengetahuannya,  selain  memakai  nama perusahaan, bosnya tersebut  kerap mengatasnamakan asetnya  dengan nama istrinya, Airin Rachmi Diany. ”Pak Wawan itu kalau gak pakai nama beliau, nama istri atau nama perusahaan,” pungkasnya.

Sejauh ini, KPK setidaknya telah menyita puluhan kendaraan berbagai jenis terkait dengan TPPU Wawan. Mulai dari berbagai mobil mewah jenis Ferrari, Lamborghini, Rolls - Royce, Bentley hingga truk molen dan sebuah moge ‘Harley Davidson’.

Sebagaimana  diberitakan, selain   dikenai dengan TPPU, KPK sendiri menetapkan Wawan  sebagai  tersangka  dalam  3  kasus. Pertama  terkait  kasus  dugaan suap  sengketa  Pilkada Lebak  Banten,  tersangka  dalam  kasus  dugaan  korupsi pengadaan alat kesehatan di Pemkot Tangerang Selatan,  serta  tersangka  dalam  kasus  dugaan  korupsi  pengadaan  alat  kesehatan  di  Provinsi  Banten. (sar)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Yatim Piatu yang Tinggal di Pekuburan Mulai Diperhatikan Pemerintah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler