jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memamerkan realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada 2021 yang melampaui target yang dicanangkan.
Diketahui, realisasi capaian PNBP pada 2021 sebesar Rp 246,299 miliar. Angka itu lebih tinggi daripada target yang dipasang, yakni Rp 100,9 miliar.
BACA JUGA: Umur Sudah 81 Tahun, Dijemput Paksa KPK Pula, Lihat Tuh Annas Maamun
Firli mengungkapkan itu ketika menghadiri rapat kerja (Raker) dengan Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/3).
"Pencapaian PNBP dari KPK sampai dengan 244 persen," ujar Firli saat Raker dengan Komisi III, Rabu.
BACA JUGA: KPK Minta 2 RUU Ini Segera Disahkan, Komisi III: Apa Targetnya?Â
Mantan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabarhakam) Polri itu menyebut capaian PNBP pada 2021 berasal dari tiga sumber, yakni gratifikasi, penanganan perkara, dan PNBP Umum.
Menurut Firli, KPK mengacu capaian pada 2021 akan menaikkan target PNBP pada 2022 menjadi Rp 141,7 miliar.
BACA JUGA: Usai Diperiksa KPK, Jemmy Setiawan Bilang Begini soal Kasus Bupati PUU
Mantan Kapolda NTT itu merasa yakin capaian PNBP 2022 bisa sesuai target. Pasalnya, realisasi yang sudah tercapai hingga Maret 2022 sudah sekitar 64,9 persen.
"PNBP KPK sudah mencapai Rp 91,967 miliar atau dari target 64,9 persen capaiannya," ungkap Firli.
Dirinya berjanji KPK bakal terus memaksimalkan pendapatan negara selain dari PNBP. Walakin dia tidak memerinci cara mendapatkan pendapatan tersebut.
"Termasuk, pendapatan negara dari beberapa sektor," tutur Firli. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minyak Goreng Langka, Habiburokhman Minta KPK Turun Tangan
Redaktur : Adil
Reporter : Aristo Setiawan