KPK Tak Gentar Strategi Nazar

Senin, 03 Oktober 2011 – 06:59 WIB

JAKARTA - Perang urat syaraf antara tersangka kasus suap wisma atlet Sea Games MNazaruddin dan KPK tampaknya makin menjadi

BACA JUGA: Tanpa Saksi, Antasari Pasrahkan Nasib pada Hakim

Untuk membuatnya lolos dari jerat hukum, Nazaruddin bakal menambah anggota tim pengacara
Tidak tanggung-tanggung empat pengacara top dia sewa untuk mendampingi selama persidangan.
   
Keempat pengacara kelas wahid yang disiapkan mantan bendahara umum partai Demokrat (PD) itu adalah Elza Syarif, Otto Hasibuan, Hotman Paris Hutapea, dan Rufinus Hotmolana Hutauruk

BACA JUGA: Pemenang Tender e-KTP Kurang Meyakinkan

Penambahan anggota pembela itu disampaikan O.C
Kaligis secara langsung.
     
Juru bicara KPK Johan Budi mengaku tidak gentar dengan strategi terbaru Nazaruddin tersebut

BACA JUGA: Citra Politisi Kian Buruk

Bahkan, dia menyebut jika penambahan tim pengacara Nazaruddin sama sekali tidak memiliki pengaruh apapun dalam proses penyidikan"Karena penambahan pengacara adalah hak tersangka," kata Johan kepada Jawa Pos kemarin
   
Menurut dia, meski yang menjadi pengacara anyar Nazaruddin adalah para advokat senior yang memiliki nama dan jam terbang tinggi, KPK tidak akan "gentar"Kata dia, proses penyidikan akan tetap berjalan seperti biasa dan sesuai dengan prosedur penegakan hukum yang berlaku sebagaimana mestinya
   
Namun saat ditanya, bagaimana jika nantinya para pengacara senior itu akan mempengaruhi Nazaruddin untuk bermanuver menghalangi proses penyidikan, Johan enggan berkomentar dan tetap berpikir positif"Mereka (pengacara, red) itu orang-orang yang paham proses hukumMereka akan melakukan tugasnya dengan baik dan benar," imbuhnya.
   
Meski demikian, bukan berarti KPK tidak memiliki daya tawar terhadap NazaruddinCaranya, dengan memperpanjang masa "hukuman" terhadap Nazaruddin untuk tidak diperiksa lagi oleh KPKHingga kini, instansi pimpinan Busyro Muqaddas itu memang"ngambek" terhadap Nazaruddin"Tiap dipanggil tidak mau bicara," tutur Johan.
   
Karena itu, ditanya kapan Nazaruddin akan kembali diperiksa KPK, Johan mengatakan tidak tahuDia hanya menyebut jika suatu saat kemungkinan dipanggilnya Nazaruddin ke KPK menunggu momen yang tepatSaat ini pihaknya berusaha mengumpulkan fakta dari orang-orang terdekat Nazaruddin dahulu.
   
Terpisah, Kaligis mengatakan pengacara pria kelahiran Simalungun Sumut itu akan kompakSebab, dirinya mengaku bakal menjadi koordinator pengacaraLebih lanjut dia menerangkan bahwa penambahan para pengacara handal murni permintaan NazaruddinSaat disinggung Nazaruddin masih memiliki harta berlimpah untuk membayar pengacara, Kaligis enggan menanggapi
   
Yang jelas, kata dia, penggabungan itu merupakan persiapan menghadapi persidangan yang tak lama lagi akan digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor)Menurutnya, permintaan penambahan pengacara itu langsung datang dari Nazaruddin.
   
Sebagai pengacara yang selama ini mendampingi Nazaruddin, Kaligis mengaku tidak mempermasalahkan permintaan kliennya ituMenurutnya, keempat pengacara itu adalah pengacara hebatKaligis mengaku mengetahui bagaimana kehebatan mereka"Elza dan Hotman pernah satu kantor dengan saya," kata Kaligis
 
Menurut dia, dua pengacara itu adalah pengacara yang bisa dipercayaSedangkan Otto Hasibuan adalah Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) yang tentu saja tidak bisa dipandang sebelah mataOCK berharap dengan adanya kolaborasi ini bisa maka pihaknya bisa memenangkan kasus yang menimpa kliennya. 
   
Sementara itu, selain OCK dan anak buahnya yang menjenguk, kemarin tampak Hotman Paris dan Elza juga masuk menjenguk Nazaruddin di Rutan Mako BrimobSayangnya keduanya tidak mau dimintai keterangan(kuh/dim/agm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Tunda Pemeriksaan, Marzuki Dikecam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler