KPK Tak Ingin Ganti Mobil Dinas

Haryono Umar : Cukup Kijang Innova

Selasa, 29 Desember 2009 – 19:12 WIB
JAKARTA - Beberapa pejabat tinggi negara memang sudah mulai menikmati nyamannya mobil dinas jenis Toyota Crown Royal SaloonMobil mewah seharga Rp 1,3 miliar per unitnya itu menjadi pengganti mobil dinas lama jenis Toyota camry. 

Namun menurut Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Haryono Umar, selayaknya para pejabat lebih bijak

BACA JUGA: DPD Desak KPK Usut Proyek Kualanamu

Haryono sendiri mengungkapkan bahwa kendaraan dinas para  pimpinan KPK hanya Toyota Kijang jenis Innova


"Itu saja sudah bagus

BACA JUGA: Kriminalitas Ibukota Turun 10 Persen

Bahkan produknya banyak muatan lokalnya," ujar Haryono ketika ditemui di sela-sela peringatan hari ulang tahun KPK ke-6 di Jakarta, Selasa (29/12).

Lantas bagaimana jika nantinya Sekretaris Jendral KPK menganggarkan kendaraan dinas baru untuk pimpinan KPK? Haryono mengatakan bahwa dirinya maupun pimpinan lain di KPK tidak akan menerimanya.  "Walaupun itu (mobil dinas) sudah masuk di pos APBN, tapi pimpinan KPK tidak akan menerimanya," tegas wakil ketua bidang pencegahan itu.

Seperti diketahui, mulai Senin (28/12) lalu sekitar 150 unit mobil dinas baru, bermerk Toyota Crown Royal Saloon, dengan plat polisi RI mulai beroperasi di Jakarta
Mobil seharga Rp1,3 miliar per unitnya itu adalah kendaraan dinas menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu jilid II dan pejabat tinggi negara seperti pimpinan DPR dan DPD.(ara/jpnn)

BACA JUGA: 2010, KPK Bidik Penegak Hukum

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencopotan Atribut Departemen Ditenggat Setahun


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler