KPK Telusuri Soal Uang Rp 1,9 M di Rumah Bupati Bengkalis

Kamis, 07 Juni 2018 – 21:15 WIB
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo. Foto: M. Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan uang senilai Rp 1,9 miliar saat penggeledahan rumah dinas Bupati Bengkalis, Amril Mukminin.

KPK mengatakan pihaknya masih menelusuri terkait uang tersebut. Namun, dugaan sementara uang tersebut berasal dari sejumlah pengusaha.

BACA JUGA: Tolak RKUHP, KPK Bakal Melobi Presiden Jokowi

Ketua KPK Agus Raharjo juga belum bisa memastikan uang tersebut terkait kasus baru atau masih terkait proyek jalan. 

"Belum tahu tuh, saya belum dapat laporannya," jawab Agus ketika ditanya JPNN di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Kamis (7/6).

BACA JUGA: Terbitkan SE THR PNS, Mendagri tak Minta Masukan KPK

Hari ini penyidik lembaga antirasuah juga melakukan pemeriksan secara maraton terhadap empat orang saksi kasus dugaan korupsi peningkatan jalan Batu Panjang - Pangkalan Nyirih, Kabupaten Bengkalis, di Mako Birmob Pekanbaru.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan salah seorang saksi pada kasus yang diklaim merugikan negara sekitar Rp 80 miliar tersebut adalah Amril Mukminin.

BACA JUGA: Mantan KSAU Curigai Agenda di Balik Kasus Heli AW-101

Penyidik ingin mengonfirmasi kepada sang bupati terkait asal usul uang Rp 1,9 M yang ditemukan di rumah dinasnya.

"Terhadap Bupati, penyidik mengkonfirmasi informasi dugaan aliran dana dari sejumlah perusahaan terkait sejumlah proyek di Bengkalis. Sedang kami klarifikasi asall usulnya," kata Febri melalui pesan singkat.

Terkait kasus ini, KPK diketahui baru menjerat dua tersangka. Yakni mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Bengkalis Muhammad Nasir (MNS), dan Hobby Siregar (HOS) selaku direktur utama PT Mawatindo Road Construction PT MRC).(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... OTT di Tulungagung dan Blitar, KPK Amankan Duit Rp 2 Miliar


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler