jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengakui perjuangan KPK membangun gedung baru tidaklah mudah.
Dia mengingat bahwa dulu masyarakat sempat membuat gerakan koin KPK. Kemudian, masyarakat yang bersimpati pun memberikan sumbangan atau saweran.
BACA JUGA: Kasus Papa Minta Saham kok Makin Redup? Gimana nih Pak Jaksa Agung?
Dengan adanya gerakan itu, Dewan Perwakilan Rakyat kemudian menyetujui anggaran untuk pembangunan gedung KPK.
"Lalu saweran itu dikembalikan untuk kas negara," kata Agus saat peresmian gedung baru KPK oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (29/12).
BACA JUGA: Apa Kabar Kasus BLBI? Ini Kata Bos Baru KPK
Peresmian itu dihadiri sejumlah pejabat antara lain Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-3 RI Burhanudin Jusuf Habibie, para pimpinan serta mantan pimpinan KPK dan sejumlah menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK.
Dalam kesempatan itu, Agus menyampaikan terima kasih kepada Jokowi dan SBY. "Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Jokowi, lalu Pak SBY serta para pimpinan KPK sebelumnya," ungkap Agus.
Dia menegaskan, pimpinan KPK sekarang ini membawa amanah masyarakat yang tentunya harus bisa meminimalkan tindak pidana korupsi. "Mudah-mudahan kita cepat menjadi negara sejahtera," tegasnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Pak Jokowi, Jangan Pilih Figur Anti-Trisakti Jadi Menteri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Posisi Prasetyo Terancam Jika Gagal Usut Papa Minta Saham
Redaktur : Tim Redaksi