BACA JUGA: Sukardi: Jika Ada Reshuffle, Tanda Pemerintahan Masih Ada
Namun, Adhie menyayangkan kalau KPK tidak mau terbuka dengan tekanan yang dihadapi.“KPK lamban menangani Century, mungkin mereka juga tertekan
BACA JUGA: Bamsoet: Selesaikan Mumpung yang Terlibat Masih Berkuasa
Kami siap mendorong dan memback up KPK untuk mengungkap apa yang terjadi di Century,” kata Adhie, saat diskusi di Press Room DPR RI, Rabu (21/9).Dia menegaskan, kinerja KPK harus dipertanggungjawabkan di hadapan publik
BACA JUGA: Boni: Tidak Setor ke Partai, Menteri Direshuffle
Tapi, kalau sampai penggantinya pimpinan KPK yang baru nanti menemukan maka akan ada kejanggalan di KPK“Kita harus melaksanakan pengawasan lebih ekstra ketat kepada KPK,” kata Adhie.Hartono dari Komite Pengawas KPK juga menambahkan, sebagai institusi pihaknya tetap membela KPK“Tapi, KPK jangan memposisikan diri sebagai lembaga superbody yang tidak bisa dikontrol siapapun,” tegasnya.
Dia menyatakan, hasil survey menyebutkan tingkat kepercayaan publik kepada KPK mengalami kemerosotan sampai di bawah 40 persen“Ini berkorelasi dengan kinerja KPK merosotSalah satu cara memulihkan kepercayaan publik, KPK harus mengusut minimal dua kasus besar yakni kasus Nazarudin yang tidak jelas serta dan Century,” ungkap dia.
Boni Hargen dari Komite Pengawas KPK juga menyatakan, saat ini dibutuhkan KPK yang kuatMengingat korupsi merupakan persoalan sistmmik, sehingga tidak bisa diharapkan kepada KPK model sekarang untuk memberantasnya.
“Kita tidak menyerang KPK, tapi KPK harus kuatTapi kita juga harus fair, KPK ini bukan malaikatNamun kita butuh figur kuat, tidak bisa diintervensi politik,” jelasnya(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... El Idris Diganjar Dua Tahun Penjara
Redaktur : Tim Redaksi