jpnn.com - JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo berjanji akan mengungkap dugaan korupsi yang melibatkan oknum pejabat di Provinsi Banten.
Namun, Agus menegaskan, pengungkapan itu tidak akan dilakukan sekarang. Mengingat Banten akan menggelar pilkada pada Februari 2017.
BACA JUGA: Karena Ahok Manusia Super
Karenanya orang nomor satu di KPK itu menyatakan pengungkapan dugaan korupsi baru akan dilakukan setelah pilkada di wilayah pemekaran Jawa Barat tersebut selesai.
Hal ini agar apa yang dilakukan KPK tidak dikait-kaitkan dengan politik.
BACA JUGA: Warga Muhammadiyah: Aksi 212 Super Damai tapi Jangan Anggap Remeh
"Dikira kita main politik nanti," kata Agus di Jakarta, Kamis (1/12).
Hanya saja dia enggan membicarakan kasus yang dimaksud. Yang jelas, Agus menegaskan, KPK terus memantau kasus itu di Banten.
BACA JUGA: Simak! Pesan Ustaz Aboe untuk Peserta Aksi 212
"Kami tidak ngomongin kasusnya. Tapi ada radar kami di Banten. Kami nanti menyelesaikannya, mengusutnya kalau sudah pilkada saja," ungkap Agus.
Agus enggan memerinci kasus yang dimaksud. Hanya saja ketika dikonfirmasi apakah kasus itu berkaitan dengan dugaan korupsi di Banten yang tengah ditangani KPK, Agus tidak membantahnya.
"Ada kaitan dengan sebelumnya. Jangan dibuka dong," kata Agus lagi. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Kader GPII Ikut Aksi 212
Redaktur : Tim Redaksi