BACA JUGA: Pohon Ki Tenjo Terancam Punah
"Besok mereka kita undang ke KPKMenurut Haryono, KPK meminta BP Migas transparan menyusul adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang menyebutkan bahwa aset badan pengendali ekplorasi migas satu-satunya di Indonesia itu menyusut Rp 200 triliun dari nilai awal Rp 225 triliun
BACA JUGA: SB Herankan Fatwa Golput Haram
Dengan kondisi seperti ini, transparansi dibutuhkan untuk menghapus dugaan adanya proyek-proyek gelap yang berpotensi merugikan negara.Adapun yang perlu diperbaiki, lanjut Haryono, meliputi sistem yang berkaitan dengan produksi, pendapatan, cost recovery dan manajemen aset
BACA JUGA: Demi Karyawan, Saksi Rela Bayar Fee
(pra)BACA ARTIKEL LAINNYA... Al Amin, Tersedu Baca Pledoi
Redaktur : Tim Redaksi