jpnn.com -
Kepala Pusat Informasi Kehutanan, Masyhud mengungkapkan, menurut hasil penelitian Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam Bogor, di habitat alam aslinya pohon Ki Tenjo tinggal satu batang, dan tidak ditemukan anakannya.
jpnn.com -
“Eksplorasi yang dilakukan oleh Titi Kalima pada tahun 2008 di Kawasan TN Ujung Kulon hanya menemukan satu batang Anisoptera costata Korth yang berdiameter 121 cm,” bebernyaPohon tersebut masih berdiri tegak pada ketinggian 80 m di atas permukaan laut
BACA JUGA: SB Herankan Fatwa Golput Haram
Keberadan spesies pohon tersebut sangat rawan punahBACA JUGA: Demi Karyawan, Saksi Rela Bayar Fee
Hal ini menunjukkan bahwa Ajpnn.com -
“Ancaman yang paling mengkhawatirkan adalah penebangan yang dilakukan oleh perambah hutan
BACA JUGA: Al Amin, Tersedu Baca Pledoi
Aktivitas perambahan yang makin mendekati lokasi pohon ini sangat mengancam percepatan kepunahannya,” tambahnyajpnn.com -
Pada tahun 2005 Titi Kalima mencatat bahwa di Cagar Alam Leuwi Sancang terdapat masyarakat yang berkebun sayur mayur, kelapa, coklat, karet, dan lain-lain
Pada saat itu masih ditemukan pohon-pohon Acostata Korth, Dgracilis, Dhasseltii, dan DlittoralisSatu tahun kemudian (2006) banyak pohon-pohon tersebut yang ditebangPada tahun 2007 ditemukan pohon-pohon DLittoralis, Dgracitis, dan DHasseltii yang berdiameter 76 cm, 58 cm, dan 64 cm telah ditebangSaat itu masih tersisa satu batang Acostata berdiameter 105 cm pada ketinggian 560 m di atas permukaan laut.(lev)
jpnn.com -
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saksi Naik Haji, Sidang Sarjan Ditunda
Redaktur : Tim Redaksi