KPK Usut Formula E, Kader Gerindra Sindir Kebiasaan Buruk Anies Baswedan

Minggu, 07 November 2021 – 22:37 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan punya kebiasaan buruk setiap kali ada hal negatif yang menyangkut dirinya. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Gerindra Arief Poyuono meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan secara lengkap proyek Formula E yang kini sedang diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Arief menyadari Anies apabila menyangkut isu-isu negatif selalu bersembunyi.

BACA JUGA: KPK Periksa Formula E, Lawan Politik Anies Pasti Manfaatkan Itu

Dia menilai eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu irit bicara, tak seperti biasanya mahir beretorika.

"Karena kasus formula diduga akan menarik Anies ke ranah hukum tindak pidana korupsi, jadi bengong dia," kata Arief saat dihubungi, Minggu (7/11).

BACA JUGA: Anies Baswedan Bungkam Ditanya Formula E yang Diusut KPK, Ferdinand Curiga

Dia juga memberikan saran kepada Anies untuk menghadapi kasus tersebut.

"Anies, ya, kalau memang merasa tidak merugikan negara, ya, siap-siap saja kasih keterangan ke KPK dan masyarakat Jakarta," kata dia.

BACA JUGA: KPK Usut Formula E, Anies kok Bungkam? Begini Kata Ruhut Sitompul

Di sisi lain, Arief mendesak lembaga antirasuah untuk segera memeriksa Anies.

Menurut dia, mantan Rektor Paramadina itu merupakan otak dan penggagas pelaksanaan Formula E di Jakarta.

"Kami tunggu saja kinerja KPK dalam mengungkap kasus kerugian uang negara yang jumlahnya ratusan milliar itu," kata dia.

KPK sedang menyelidiki kasus dugaan rasuah pelaksanaan Formula E.

Kasus itu sudah masuk ke tahap penyelidikan.

"Betul, KPK sedang meminta permintaan keterangan dan klarifikasi kepada beberapa pihak guna mengumpulkan bahan data dan  keterangan ataupun informasi yang diperlukan oleh tim penyelidik," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Kamis (4/11).

Sejumlah pihak sudah dimintai keterangan oleh KPK. Kasus ini ditindaklanjuti atas laporan masyarakat. (tan/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Adil
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler