KPK Usut Korupsi Bansos Presiden, Mensos Risma: Zaman Aku Sudah Enggak Ada

Sabtu, 29 Juni 2024 – 04:50 WIB
Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini. Foto: Ryana Aryadita/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku tidak tahu kasus dugaan korupsi pengadaan bantuan sosial (bansos) presiden tahun 2020 yang kini diusut KPK.

Risma mengatakan sejak dirinya menjabat sebagai Menteri Sosial tidak ada jenis bantuan seperti itu.

BACA JUGA: Jokowi Persilakan KPK Usut Korupsi Bansos Presiden, Sahroni: Tuntaskan

"Aku enggak ada bantuan-bantuan gitu. Aku enggak ada gitu, loh. Sudah aku ngomong di sidang. Di sidang MK aku ngomong sudah enggak ada," kata Risma di Pusdiklat Kemensos, Jakarta, Jumat (28/6).

Dia mengaku tidak mau melakukan penyaluran bansos jenis itu, karena merupakan temuan dari BPK.

BACA JUGA: Ssst, KPK Buka Penyidikan Baru Korupsi Bansos Presiden, Tersangkanya Pemain Lama

"Aku sudah enggak mau, karena saat itu memang ditemukan oleh BPK. Jadi, aku enggak mau, sudah sejak awal aku jadi menteri sudah enggak ada," lanjutnya.

Meski begitu, mantan Wali Kota Surabaya itu mengaku akan kooperatif terhadap penyidik KPK jika melakukan pemeriksaan di Kantor Kemensos.

BACA JUGA: Jumat Dini Hari Tadi Pengguna Jalan Fly Over Cimindi Bandung Gempar

Risma mengaku dulu saat pemeriksaan KPK, dirinya sendiri yang menjemput penyidik di Kantor Kemensos.

"Toh, dulu yang jemput aku, kok. Waktu mau ke kantor ku itu yang jemput aku, masuk ruangan aku," kata Risma.

Diketahui, KPK sedang mengusut perkara dugaan korupsi pengadaan bantuan sosial (bansos) presiden terkait bansos Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek pada Kementerian Sosial (Kemensos) tahun 2020.

“Jadi, tersangka IW ini merupakan pengembangan perkara distribusi bansos yang baru-baru sudah diputus oleh Pengadilan Tipikor, ini dalam rangka pengadaan bantuan sosial Presiden terkait penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek pada Kemensos RI tahun 2020,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (25/6). (mcr8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fakta-Fakta Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Nomor 4 Bikin Bergeleng


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler