jpnn.com - JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly mengaku polemik KPK vs Polri sangat menyita kerja pemerintah. Termasuk fokus pemerintah terkait persiapan eksekusi mati narapidana narkoba gelombang dua.
"Itu perkembangan politik saja. Kita konsentrasi saja yang ada. Kita selesaikan satu per satu. Seperti yang kalian tahu, kondisi politik saat ini di Jakarta antara Polri dan KPK menguras energi kita untuk berpikir," ujar Yasonna di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/2).
BACA JUGA: Jokowi Tiba-Tiba Batalkan Agenda Temui Kompolnas
Meski begitu, Yasonna memastikan eksekusi mati terhadap narapidana narkoba tetap akan dijalankan pemerintah. Hanya waktunya saja yang belum dapat dipastikan. Yasonna mengaku tahap kedua eksekusi mati kemungkinan akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Pasti akan tetap dilaksanakan. Ini perang melawan narkoba. Ini merupakan pesan bahwa negara sangat serius memerangi narkoba, terutama pengedar/gembong narkoba," tegas Yasonna. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Abraham dan Hasto Pernah Bicarakan Kasus Korupsi Anggota DPR
BACA JUGA: Bamsoet: Kubu Agung Ibarat Menjilat Ludah Sendiri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto Sebut Abraham Habisi BG karena Gagal Jadi Cawapres
Redaktur : Tim Redaksi