Bamsoet: Kubu Agung Ibarat Menjilat Ludah Sendiri

Selasa, 10 Februari 2015 – 22:27 WIB
Bambang Soesatyo. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Bendahara Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Bambang Soesatyo mengatakan mengacu kepada keterangan resmi Mahkamah Partai Golkar yang dipimpin Profesor Muladi, sengketa Golkar Kubu Aburizal Bakrie dengan Agung Laksono akan digelar dalam minggu ini juga.

"Mahkamah Partai Golkar sudah umumkan, sengketa Golkar kubu Aburizal Bakrie (ARB) dan Agung Laksono digelar dalam minggu ini juga," kata Bambang Soesatyo, dalam pesan singkatnya, Selasa (10/2).

BACA JUGA: Hasto Sebut Abraham Habisi BG karena Gagal Jadi Cawapres

Upaya kubu Agung membawa sengketa tersebut ke mahkamah partai lanjut Bambang, ibarat menjilat ludah sendiri. "Sekarang mereka ingin membawa kembali persoalan ini ke mahkamah partai. Sebelumnya mereka tuding mahkamah partai tidak netral dan menjadi dasar gugatan Agung cs ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat," ujar anggota Komisi III DPR yang karib disapa Bamsoet itu.

Kendati kubu Agung ngotot untuk hadir di sidang mahkamah partai, menurut Bambang pihak ARB belum memutuskan apakah akan hadir atau tidak mengingat proses pengadilan gugatan kami di PN Jakarta Barat sedang berjalan.

BACA JUGA: Ingatkan Jokowi Hati-Hati Sikapi Nama Calon Kapolri dari Kompolnas

"Bagi kami, Keputusan PN Jakpus yang menolak gugatan kubu Agung Laksono dan kawan-kawan, sebenarnya cukup memberi sinyal bahwa legal standing atau kedudukan hukum kelompok penyelamat partai itu tidak jelas," tegasnya.

Secara pribadi Bambang berpandangan, jalur penyelesaian perselisihan melalui mahkamah partai adalah pilihan yang sudah terlambat karena mahkamah partai sudah pernah mengeluarkan rekomendasi pada Desember 2014 yang lalu.

BACA JUGA: Ini Tanggapan Johan Budi Soal Pelaporan Dirinya ke Bareskrim

"Saya sendiri sudah bisa memprediksi, siapapun yang dikalahkan di mahkamah partai nanti, pasti akan menuding Mahkamah Partai Golkar tidak netral. Karena ketuanya adalah Profesor Muladi yang mendukung Munas Bali. Jadi, pasti kusut lagi," ujar dia.

Karena itu, Bambang menyatakan, lebih baik perselisihan ini dituntaskan di pengadilan. "Toh, hanya tinggal beberapa minggu lagi saja. Kalau kubu Ancol merasa paling benar, kenapa takut membuka kebenaran pengadilan," tanya Bambang Soesatyo. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kuasa Hukum KPK Anggap Bukti dari BG Tak Relevan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler