Hasto Sebut Abraham Habisi BG karena Gagal Jadi Cawapres

Selasa, 10 Februari 2015 – 22:26 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad memang berambisi menghabisi karier Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan. Sebab, Abraham merasa keinginannya menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2014 lalu digagalkan oleh Budi Gunawan.

Hasto mengungkapkan hal itu saat menjadi  saksi dalam persidangan praperadilan Budi Gunawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (10/2). Menurut Hasto, dirinya pernah bertemu Abraham pada tanggal 20 Mei 2014 sekitar pukul 00.30 WIB. Pertemuan itu digelar di rumah Abraham di Pulo Mas.

BACA JUGA: Ingatkan Jokowi Hati-Hati Sikapi Nama Calon Kapolri dari Kompolnas

"Beliau (Abraham) menyatakan, ‘saya tahu siapa yang menyebabkan kegagalan saya yaitu Budi Gunawan. Karena saya sudah melakukan penyadapan dan saya akan habisi dia’. Seperti itu Yang Mulia," kata Hasto menirukan ucapan Abraham.

Hasto sengaja menemui Abraham untuk membawa kabar tentang nama yang akan menjadi calon wakil presiden bagi Joko Widodo. "Saya menyampaikan kabar buruk bahwa beliau tidak jadi cawapres," ucap Hasto yang mengaki ditemani salah satu sahabatnya saat mendatangi rumah Abraham.

BACA JUGA: Ini Tanggapan Johan Budi Soal Pelaporan Dirinya ke Bareskrim

Hasto menjelaskan koalisi yang dipimpin PDIP sudah menetapkan Jusuf Kalla (JK) sebagai cawapres mendampingi Jokowi. Namun, penunjukan JK tidak ada kaitannya dengan Budi Gunawan.

Hasto menegaskan bahwa Jokowi sebagai capres memiliki kewenangan penuh untuk menentukan pasangannya pada Pilpres 2014. Pertimbangan Jokowi dalam memilih cawapres, sambung Hasto, juga didasarkan pada masukan dari para ketua umum partai pengusung.

BACA JUGA: Kuasa Hukum KPK Anggap Bukti dari BG Tak Relevan

"Setelah mendengarkan masukan dari para ketua umum partai, Bapak Jokowi yang memutuskan siapa yang akan mendampingi beliau. Sehingga tidak ada kaitannya dengan yang lain seperti Bapak Budi Gunawan," tandasnya.(gil/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kontribusi Zulkifli Hasan ke Muhammadiyah Lebih Nyata


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler