KPK vs Polri, Media Asing: Ujian Jokowi Janjikan Pemerintahan Bersih

Sabtu, 24 Januari 2015 – 12:07 WIB
KPK vs Polri, Media Asing: Ujian Jokowi Janjikan Pemerintahan Bersih. Foto JPNN.com

jpnn.com - Perseteruan panas Polri-KPK yang dipicu oleh penangkapan Bambang Widjojanto (BW) melahirkan protes di Indonesia. Sorotan dari media asing pun tak terhindarkan.

Kantor berita Reuters menurunkan artikel yang cukup panjang, hingga 15 paragraf, terkait peristiwa tersebut Jumat (23/1). Judulnya ”Indonesia Police Detain Deputy Chief of Anti-graft Body, Sparking Tension” (”Polri Tahan Wakil Ketua KPK, Picu Ketegangan”).

BACA JUGA: Diserang Segala Lini, KPK Akhirnya Pincang juga

Kantor berita yang berpusat di London, Inggris, itu menghubungkan penangkapan BW dengan langkah KPK yang sebelumnya menetapkan calon Kapolri Budi Gunawan (BG) sebagai tersangka. Reuters juga menyebut penangkapan itu memicu tensi panas antara KPK dan Polri.

”Penyelesaian masalah ini menjadi ujian awal bagi Presiden Jokowi yang sebelumnya menjanjikan pemerintahan yang bersih,” tulisnya.

BACA JUGA: Publik Diminta Lihat KPK dan Polri dengan Seimbang

Sementara itu, kantor berita Associated Press menulis artikel dengan judul ”Indonesian Police Arrest Deputy of Anti-graft Body” (”Polisi Tahan Wakil Ketua KPK”).

Media yang berpusat di New York, AS, yang mengklaim memiliki jaringan terbesar di dunia itu juga menghubungkan penangkapan BW dengan kasus BG serta menyoroti komitmen Jokowi yang terpilih sebagai presiden karena citranya yang bersih.

BACA JUGA: Kasus BW Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Dari Asia, Channel NewsAsia menurunkan berita berjudul ”Top Indonesian Anti-graft Official Arrested” (”Pimpinan KPK Ditahan”). Media yang berpusat di Singapura tersebut menyatakan, penangkapan BW sangat mengejutkan dan memicu protes keras di Indonesia.

Penasihat senior International Crisis Group (ICG) Sidney Jones pun ikut bersuara. Melalui akun Twitter-nya, peneliti yang banyak mendalami isu-isu terkait Indonesia itu menyebut penangkapan BW 100 persen sebagai balas dendam dari kubu polisi.

”It’s OUTRAGEOUS! (Ini memalukan/keterlaluan),” tulisnya.

Jones juga melontarkan kritik pedas kepada Presiden Jokowi yang dinilainya tidak mengambil tindakan tegas sehingga membuat situasi antara KPK dan Polri kian panas. Pernyataan resmi Jokowi yang disampaikannya di Istana Bogor juga dinilainya tidak berguna untuk meredakan tensi panas saat ini.

”Membuat kita heran, apa tujuannya?” cetus dia. (owi/c9/end)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumah Kepala PPATK Didatangi Brimob Bersenjata


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler