Ketua KPPN Syahrial K
BACA JUGA: Waspadai De Porras-Ortiz
Damopolii yang datang bersama beberapa anggota KPPN lainnya tidak berhasil bertemu Menpora Andi Mallarangeng yang sedang ada urusanPada pertemuan tersebut, Syahrial mengutarakan bahwa PSSI yang akan menggelar kongres I pada 25-26 Maret di Pekanbaru, Riau, telah banyak melakukan pelanggaran
BACA JUGA: PSM Harus Menang
Salah satu yang menjadi sorotannya adalah belum sampainya undangan kongres ke tangan anggotanya.Dia menyatakan sesuai Peraturan Organisasi (PO), undangan kongres harusnya dibagikan bersamaan dengan undangan pemilihan komite
BACA JUGA: Maung Rotasi Pemain
Selain itu, dia menyebut pencalonan nama-nama komite pemilihan dan komite banding yang seharusnya sudah ada ternyata juga belum ada."Berdasarkan kongres tahunan PSSI di Bali Desember 2010 lalu, pengurus yang datang ke Bali itulah yang harusnya masuk dalam daftar undangan," terangnyaSyahrial mengaku telah mencoba menanyakan undangan kongres yang terlambat itu kepada PSSI, tetapi masih belum ada jawaban.
Karena itulah, dia menuntut agar pemerintah dalam hal ini Menpora bisa segera mengambil langkah tegasSebab, dia menganggap prinsip transparansi yang diminta oleh Menpora untuk dijunjung tinggi telah diinjak-injak oleh PSSI dengan adanya masalah dalam pembagian undangan itu.
"Kami bukan melemah, tapi kami ingin Undang-Undang No 3/2005 diterapkanKami tunduk pada aturan itu dan kami ingin pemerintah mengambil tindakan," tandasnya.
Syahrial juga mempertanyakan kemungkinan Andi mengeluarkan kartu merah sesuai pernyataannya yang selama ini diucapkan jika PSSI dianggap tidak benar"Menpora telah menjamin akan mengawasi jalannya Kongres PSSI agar tidak melanggar status FIFA, Standar Electoral Code FIFA, dan aturan perundang-undangan keolahragaan nasionalSekarang ada pelanggaran, harus ada tindakan," tambahnya.
Untuk itu, dia menunggu sikap tegas pemerintahPihaknya bersama 84 anggota KPPN juga akan membahs sikap Menpora tersebut sebelum nantinya memutuskan sikapnya"Saya percaya pemerintah akan arif mengeluarkan keputusanSaya yakin pemerintah akan mengeluarkan keputusan terbaik," tandasnya.
Sementara itu Wafid tidak bisa memberikan penilaian terkait hal ituDia hanya mengulang kembali pernyataan Andi bahwa kongres harus dilaksanakan dengan benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku"Sesuai dengan yang pak Andi omongkanKami hanya mengawasi, kalau ada salah aka nada tindakan," paparnya.
Di sisi lain, Andi sempat memberikan pernyataan saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, kemarinDia mengakui sudah menerima keluhan terkait tidak transparannya PSSI dalam proses menuju kongresKarena itu, sebagai pemerintah pihaknya meminta agar kongres bisa dijalankan dengan demokratis, transparan, jujur, dan adil.
"Saya belum tahu isinya PO bagaimanaMakanya saya katakan bahwa harus dilaksanakan dengan baikTugas kami akan mengawasi dan memantau sajaTapi, sampaio kalau ada pelanggaran ya harus disemprit," tuturnya.
Sayang, Andi belum bisa memberikan penilaian dengan tegas atas langkah yang dilakukan oleh PSSIBahkan, saat ditanya tentang sanksi dia tidak menybutkannya secara ekspilisitLagi-lagi, dia hanya menyebut dengan istilah kartu kuning atau kartu merah(aam/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cekal Bobotoh Sudah Dicabut
Redaktur : Tim Redaksi