jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik, mengajak kaum muda dan mahasiswa untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilu dan demokrasi.
“Mahasiswa dapat mengambil peran menjadi relawan demokrasi untuk melakukan kegiatan pendidikan pemilih dalam rangka melahirkan pemilih yang rasional, cerdas dan mandiri,” ujar Husni saat menerima kunjungan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Jumat (4/10).
BACA JUGA: Pembahasan 65 Usulan Pemekaran Masih Panjang
Husni mengatakan, KPU memiliki program relawan demokrasi (relasi) yang tugasnya melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para pemilih dalam berbagai segmen.
Ada lima segmen pemilih yang menjadi fokus KPU yakni pemilih pemula, kelompok agama, kelompok perempuan, penyandang disabilitas dan kelompok pinggiran.Jumlah relawan demokrasi maksimal 25 orang setiap kabupaten/kota.
BACA JUGA: KPU Minta Kerjasama dengan Lemsaneg Jangan Dicurigai
Mereka akan turun ke lapangan untuk melakukan sosialisasi dan edukasi dari Januari sampai April 2014.Untuk tahap awal, relawan demokrasi akan melakukan pemetaan varian kelompok sasaran, identifikasi kebutuhan, identifikasi materi dan metode sosialisasi, dan melaksanakan sosialisasi sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
“Kami membuka kesempatan yang seluas-luasnya kepada semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2014. Salah satunya dengan ikut serta menjadi relawan demokrasi,” ujarnya.
BACA JUGA: Kaum Muda Dianggap Biang Tingginya Angka Golput
Dari pihak PB HMI, siap mendorong terwujudnya demokrasi substantif di Indonesia. HMI yang memiliki 500 ribu kader mahasiswa terdidik di berbagai perguruan tinggi dan tersebar di 175 kota di Indonesia merupakan kekuatan yang besar untuk melakukan pendidikan, pemberdayaan dan penyadaran politik kepada masyarakat. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Libatkan Lemsaneg, Khawatir Data Pemilu Sulit Diakses
Redaktur : Tim Redaksi