KPU Diminta Buka Formulir C-1 Seluruh TPS

Senin, 21 Juli 2014 – 17:01 WIB

jpnn.com - JAKARTA  - Barisan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) meminta KPU dalam rapat pleno rekapitulasi nasional hasil Pilpres 2014, membuka fisik formulir berita acara hasil pemilihan dari tempat pemungutan suara (formulir C1), agar kedua pasangan capres menerima kenyataan dengan lapang dada.

Permintaan tersebut dikemukakan Koordinator Aksi BEM SI, Reza Indrawan saat melakukan aksi unjukrasa di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Senin (21/7).

BACA JUGA: Anggap PDIP Tak Punya Dasar Gugat UU MD3 ke MK

Menurutnya, pembukaan formulir C1 penting, karena wacana kemenangan yang luar biasa dari kedua kubu, membuat rakyat Indonesia bingung. Sehingga kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara pemilu menipis.

"Intervensi asing yang terus berkembang membuat rakyat cemas dengan dibangunnya prosentase kemenangan dua kubu, ini sangat berbahaya bagi demokrasi kita," ujarnya.

BACA JUGA: Rayakan Kemenangan Jangan Berlebihan

Meski demikian, sebagai elemen terdidik dari unsur akademisi, kata Reza, jika  ditemukan kecurangan yang signifikan, maka untuk menjaga integritas, penyelenggaraan pemilu 2014 dapat diulang tapi tetap harus menjaga perdamaian.

"Kami juga menyerukan seluruh elemen bangsa untuk tetap menjaga keputusan Pilpres agar terbebas dari segala bentuk intervensi asing," tandasnya.(gir/jpnn)

BACA JUGA: Ketum PBNU Minta Capres yang Kalah Legowo dan Tak ke MK

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank of India Bantah Lakukan Lelang Eksekusi Secara Semena-mena


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler