jpnn.com - JAKARTA, - Ormas Kebangkitan Indonesia Baru (KIB) mengharapkan seluruh elemen bangsa menjaga proses berdemokrasi di Indonesia dengan menghormati seluruh tahapan Pemilihan Umum Presiden 2014, termasuk pengumuman hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum pada 22 Juli besok.
"KIB mengharapkan semua pihak mampu berbesar diri menerima keputusan rekapitulasi KPU," ujar Ketua Umum DPN KIB, Reinhard Parapat dalam pesan elektronik yang diterima JPNN, Senin (21/7).
BACA JUGA: Ketum PBNU Minta Capres yang Kalah Legowo dan Tak ke MK
Reinhard menilai, kencangnya isu kerusuhan saat proses rekap nasional, hanya merupakan wacana dari segelintir oknum untuk menakut-nakuti keinginan masyarakat memberi apresisi terhadap berlangsungnya pesta demokrasi secara damai.
Meski begitu, ia tetap meminta seluruh pihak baik yang menang maupun yang kalah dapat menjaga persatuan dan kesatuan dan tidak berlebihan menanggapi keputusan akhir perolehan suara Pilpres nasional.
BACA JUGA: Bank of India Bantah Lakukan Lelang Eksekusi Secara Semena-mena
"Kita berharap pihak yang kalah untuk tidak membuat keributan dan kerusuhan. Bagi yang menang agar bisa menahan diri dengan tidak merayakan secara berlebihan," ujarnya.
Selain itu, dalam kesempatan kali ini Reinhard juga mengapresiasi langkah sejumlah pihak, khususnya timses pasangan Prabowo-Hatta dan pendukungnya yang telah mengucapkan kemenangan kepada pasangan Jokowi-JK jelang pengumuman hasil Pilpres oleh KPU RI.
BACA JUGA: Amankan 22 Juli, 210 Anggota Brimob Kaltim Dikirim ke Jakarta
"KIB sebagai relawan Jokowi for presiden menyambut baik sikap ksatria yang ditunjukkan pihak lawan di dalam menjaga nilai-nilai berdemokrasi," ujar pria yang akrab disapa Bang Taki ini.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seleksi CPNS 2014 Bukan Lihat Ijazah tapi Jabatan
Redaktur : Tim Redaksi