KPU Disarankan Gandeng Hacker

Jumat, 29 November 2013 – 17:32 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahudin, menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU), sebaiknya merangkul para peretas handal, pascaberakhirnya kerjasama dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg).

Sebab menurut Said, para peretas Indonesia banyak yang memiliki kemampuan teknologi informasi yang cukup handal.

BACA JUGA: Akui Penghentian Kerjasama KPU-Lemsaneg karena Derasnya Kritikan

"Sebut saja peretasan terhadap situs Kepresidenan Bangladesh dan yang terbaru pada sejumlah situs milik Australia," katanya di Jakarta, Jumat (29/11).

Menurut Said, perekrutan terhadap para peretas sangat mungkin dilakukan, karena mereka sebenarnya bukanlah pelaku kriminal. Perbuatan yang dilakukan lebih tepat jika disebut kreativitas yang nakal.

BACA JUGA: Anggap Soal Integritas sebagai Masalah Utama KPU-Bawaslu

Pertimbangan lain, beberapa hacker Indonesia menurut Said, diketahui punya reputasi internasional. Bahkan ada yang punya kemampuan menggeser posisi satelit.

"Orang-orang ini juga teruji pernah membantu KPU pada Pemilu 2004 menemukan pelaku peretasan terhadap situs KPU. Luar biasa itu. Jadi KPU saya kira bisa merekrut mereka sebagai tenaga ahli dibidang IT KPU," katanya.

BACA JUGA: KPU- Lemsaneg Sepakat Batalkan Kerjasama

Selain merekrut para peretas, KPU menurut Said, juga sebaiknya meneruskan kerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) maupun lembaga-lembaga lain yang diperkirakan mampu bersikap netral.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi II DPR Apresiasi Sikap Lemsaneg


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler