BACA JUGA: KPU Daerah Diijinkan Perbaiki DPT Hingga H-1
Berbagai cara diambil KPU untuk bersosialisasiAcara ini merupakan kerjasama KPU dengan United Nations Development Programme (UNDP) melalui program Elections MDP
BACA JUGA: KPU: Kekurangan Surat Suara Hanya 5,7 juta Lembar
Acara ini merupakan salah satu ajang sosialisasi KPU untuk memperkenalkan pemilu kepada para pemilih pemula.''Kami targetkan acara besok itu bisa diikuti oleh 3.000 pemilih pemula
Dikatakan Dedi, kehadiran Parpol dalam acara tersebut, bukan sebagai kampanye terbuka
BACA JUGA: Bawaslu Rilis Data Pelanggar Kampanye
Hanya bersifat normatif.Dengan begitu, diharapkan bagi pemilih pemula untuk dapat mengetahui lebih banyak tentang parpol peserta pemilu dan mampu memilih dengan cerdas pada pemilu legislatif 9 April nanti.
Dijelaskan Dedi, acara yang akan diikuti oleh 20 sekolah dan universitas se-Jabodetabek ini, juga mewajibkan para pesertanya untuk membuat program dan nama partai untuk sekolah dan universitasnya masing-masingDimana, parpol yang dibuat itu nantinya akan berkompetisi untuk menjadi yang terbaik melalui proses pemilu seperti yang akan dilakukan 9 April nanti.
Di tempat terpisah, Ketua KPU H Abdul Hafiz Anshary menjelaskan, sosialisasi tentang apa itu pemilu dan mengajak kalangan pemilih pemula untuk berpartisipasi menyukseskan pemilu itu sangat penting dilakukan''Sosialisasi untuk yang ini tak tanggung-tanggung kami (KPU) dengan UNDP menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,1 MHanya saja, dananya memang berasal dari negara-negara pendonor yang bekerjasama dengan UNDP untuk mendukung kami (KPU) dalam menyukseskan pemilu tahun ini,'' kata H Abdul Hafiz Anshary.(sid/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Bolehkan Bilik Suara Berbahan Kardus
Redaktur : Tim Redaksi