KPU Gelar Indomorvosa

Sabtu, 28 Maret 2009 – 13:54 WIB
JAKARTA – Pemilu sudah diambang pintuKomisi Pemilihan Umum (KPU) pun terus dituntut untuk terus melakukan sosialisasi, agar tidak banyak orang memilih golput

BACA JUGA: KPU Daerah Diijinkan Perbaiki DPT Hingga H-1

Berbagai cara diambil KPU untuk bersosialisasi
Minggu besok (29/3), KPU berencana akan menggelar acara Indomorvosa 'Pemilunya Anak Muda' di Lapangan Parkir Kolam Renang Bung Karno Senayan, Jakarta.

Acara ini merupakan kerjasama KPU dengan United Nations Development Programme (UNDP) melalui program Elections MDP

BACA JUGA: KPU: Kekurangan Surat Suara Hanya 5,7 juta Lembar

Acara ini merupakan salah satu ajang sosialisasi KPU untuk memperkenalkan pemilu kepada para pemilih pemula.

''Kami targetkan acara besok itu bisa diikuti oleh 3.000 pemilih pemula
Karena pada acara tersebut juga akan kami selingi dengan berbagai acara menarik, seperti pameran 38 Parpol peserta Pemilu, bermacam games seperti futsal, air softgun, basket dan panggung hiburan musik untuk kaula muda,'' kata perwakilan UNDP, Dedi Sitorus, di Jakarta, Sabtu (28/3).

Dikatakan Dedi, kehadiran Parpol dalam acara tersebut, bukan sebagai kampanye terbuka

BACA JUGA: Bawaslu Rilis Data Pelanggar Kampanye

Hanya bersifat normatif.

Dengan begitu, diharapkan bagi pemilih pemula untuk dapat mengetahui lebih banyak tentang parpol peserta pemilu dan mampu memilih dengan cerdas pada pemilu legislatif 9 April nanti.

Dijelaskan Dedi, acara yang akan diikuti oleh 20 sekolah dan universitas se-Jabodetabek ini, juga mewajibkan para pesertanya untuk membuat program dan nama partai untuk sekolah dan universitasnya masing-masingDimana, parpol yang dibuat itu nantinya akan berkompetisi untuk menjadi yang terbaik melalui proses pemilu seperti yang akan dilakukan 9 April nanti.

Di tempat terpisah, Ketua KPU H Abdul Hafiz Anshary menjelaskan, sosialisasi tentang apa itu pemilu dan mengajak kalangan pemilih pemula untuk berpartisipasi menyukseskan pemilu itu sangat penting dilakukan''Sosialisasi untuk yang ini tak tanggung-tanggung kami (KPU) dengan UNDP menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,1 MHanya saja, dananya memang berasal dari negara-negara pendonor yang bekerjasama dengan UNDP untuk mendukung kami (KPU) dalam menyukseskan pemilu tahun ini,'' kata H Abdul Hafiz Anshary.(sid/JPNN)








BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Bolehkan Bilik Suara Berbahan Kardus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler