KPU: Kekurangan Surat Suara Hanya 5,7 juta Lembar

JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengakui distribusi logistik surat suara memang belum beres seluruhnyaMeski demikian jumlahya tidak seperti perkiraan temuan Badanpengawas Pemilu (Bawaslu) yang mencapai 6,3 juta lembar surat suara.

Sekjen KPU Suripto Bamang Setyadi mengatakan, perkembangan distribusi surat suara di berbagai daerah memang bervasriasi

BACA JUGA: Bawaslu Rilis Data Pelanggar Kampanye

“Kami masih terus memantau, surat suara yang rusak juga kami cetak,” ujar Bambang yang ditemui di Jakarta, Jumat (27/3).

Menurutnya, dari pantauan KPU kekurangan surat suara hanya mencapai 5,7 juta lembar“Jumlah itu terdiri dari 2,7 juta surat suara hasil perubahan DPT, sedangkan sisanya berasal dari surat suara yang rusak,” ujar mantan pejabat eselon I Depdagri ini. 

Lebih lanjut Bambang menambahkan, KPU sudah menetapkan tanggal 29 Maret besok sebagai batas terakhir distribusi surat suara sampai di kabupaten/kota

BACA JUGA: KPU Bolehkan Bilik Suara Berbahan Kardus

KPU merasa optimis kekurangan surat suara dapat teratasi.

"Karena tinggal mencetak yang tambahan sajaPaling lambat tanggal 29 ini selesai

BACA JUGA: Demokrat Diduga Gunakan Mobil Negara

Kalaupun tidak selesai, kita masih ada aturan satu hari sebelum hari H surat suara harus sudah sampai di TPS,” pungkasnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Giliran Prabowo Orasi di Kampung JK