Anggota KPU Andi Nurpati Baharuddin mengatakan, rekapitulasi sekaligus tabulasi nasional itu bisa di-update setiap hari oleh masyarakat
BACA JUGA: Tinggalkan SBY, Pensiunan Jenderal Dukung Prabowo
"Proses rekapitulasi dilaksanakan di Hotel Borobudur," kata Andi di gedung KPU Minggu (5/4).Menurut dia, rekap sangat mungkin baru bisa dimulai pada 10 April pukul 00.00 WIB
BACA JUGA: Wiranto: Bangsa Ini Terjebak Egoisme Sektoral
Waktu Indonesia bagian barat mungkin yang paling terlambat karena perbedaan waktu dengan Indonesia Tengah dan Indonesia TimurAndi mengatakan, rekapitulasi itu akan dilakukan secara bertahap
BACA JUGA: Jangan Pilih Politisi yang Suka Bohongi Rakyat
Sangat mungkin, wilayah DKI adalah provinsi di Jawa adalah paling cepat menyampaikan rekapDisusul daerah-daerah luar, termasuk provinsi yang memiliki wilayah sulit"Mereka yang mempunyai daerah dengan akses sulit membutuhkan waktuSebab, data rekap dilakukan dari KPU kabupaten/kota," tuturnya.Secara teknis, rekap dari KPPS akan dibawa terlebih dahulu di tingkat panitia pemilih kecamatan (PPK)Dari PPK, rekap dari berbagai TPS di wilayahnya akan dibawa ke KPU kabupaten/kotaBarulah kemudian KPU kabupaten/kota memindai data angka itu ke data digital untuk dikirim ke jaringan KPU pusat"Yang ditampilkan di sini adalah data KPU kabupaten/kota," jelasnya.
Andi menyatakan, penghitungan cepat yang dilakukan KPU lebih lengkap daripada penghitungan dari lembaga surveiData yang dimiliki lebih valid karena merupakan data langsung saat rekapitulasi"Penghitungan cepat yang kami lakukan bisa langsung menampilkan perolehan suara calon legislator," katanya(bay/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei Versi LRI: PD Teratas
Redaktur : Tim Redaksi