KPU Sinylir Peluang Baru

Sabtu, 03 Januari 2009 – 02:34 WIB
JAKARTA - Rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat belum memutuskan empat nama yang akan mengganti anggota KPUD Sumsel yang direkomendasi diberhentikan oleh Dewan Kehormatan (DK)Bahkan, KPU mensinyalir membuka peluang baru bagi masyarakat umum bila lima nama cadangan terlibat partai politik atau sudah tak lagi beralamat di Sumsel

BACA JUGA: Sanitasi Buruk Rugikan Rp 56 T

Tegasnya, bila tak layak lagi menjadi anggota KPU

jpnn.com -


”Pleno tadi membahas beberapa persoalan, diantaranya tentang KPUD Sumsel

BACA JUGA: Bangsa Ini Ada karena Petani dan Guru

Memang lima nama cadangan yang lama tetap akan dipanggil, tetapi belum bisa dipastikan mereka dipilih atau tidak
Menurut undang-undang, syaratnya 'kan bila masih layak, dalam artian misalnya tidak terlibat parpol dan masih berdomisili di Palembang,” terang anggota KPU Pusat Divisi Organisasi, Prof Syamsulbahri kepada JPNN, Jumat (2/1).


Hanya saja, kata dia, lima nama cadangan KPUD Sumsel yang sudah pernah dilakukan tes kelayakan dan kepatutan, yaitu Herlambang, Anisyatul Mardiah, Ong Berlian, Candra Puspa Mirza, dan Kely Maryana, masih memiliki peluang kuat

BACA JUGA: Bersiap Sambut Tahun Kerbau

”Dua hari ini kami fokus melakukan fit and proper test calon KPUD Kabupaten/Kota di Sumatera SelatanSetelah itu baru panggil lima nama cadangan ituMemang sudah diagendakan 7 Januari 2009 pelantikan KPUD Sumsel yang baru,” ujar pria yang juga anggota DK tersebut


Bila nanti diantara lima nama cadangan yang akan menggantikan Syafitri Irwan, Helmi Ibrahim, Ahmad Bakri, dan Mismiwati tak memenuhi persyaratan, kata Syamsul, KPU Pusat pimpinan Prof Abdul Hafiz Anshary itu akan membuka peluang baru bagi masyarakat umum”Sesuai undang-undang akan dilakukan fit and proper test bagi calon anggota KPUYa, artinya memang akan dibuka untuk umum bila cadangan yang ada tak mencukupi empat (kursi) anggota yang ditinggalkan,” beber pria asal Palembang itu.


Senada disampaikan anggota KPU Pusat Divisi Hukum dan Pengawasan, I Gusti Putu ArthaMenurut dia, untuk tahap awal lima nama cadangan tetap yang akan dipanggil dalam waktu dekat untuk dimintai keteranganNamun dia belum memastikan siapa yang akan diterima atau ditolak”Belum jelas karena belum dicek (dimintai keterangan), apakah mereka masih memenuhi syaratTapi ya masih tetap lima nama itu,” beber pria yang juga anggota DK tersebut.(gus/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Terus Soroti Kelangkaan LPG & Mitan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler