jpnn.com, SURABAYA - Pengukuhan mahasiswa baru dan pengenalan kampus Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya dikemas dengan berbagai acara kreatif.
Ketua Pelaksana Agus Budiman mengatakan pengenalam kampus itu diisi pidato tokoh-tokoh nasional, salah satunya Menkes Budi Gunadi Sadikin. Para mahasiswa baru juga diajak menulis surat digital untuk presiden.
BACA JUGA: Wali Kota Eri Janjikan 2 Mahasiswa UM Surabaya Bekerja di Pemkot
"Kami juga mengenalkan sudut kampus dengan permainan seperti di film Squid Game," kata Agus, Senin (4/10).
Dia menjelaskan sebanyak 2.058 mahasiswa baru mengirimkan surat digital yang dibuat melalui sistem, kemudian diunggah pada media sosial masing-masing.
BACA JUGA: Konon Moeldoko Datang ke Cikeas Pagi-Pagi Sekali, Mengintervensi, SBY Marah
"Mereka menuliskan harapan untuk Indonesia yang lebih maju," ujar dia.
Terkait pengenalan sudut-sudut penting kampus melalui media film, mahasiswa disuguhi tantangan.
BACA JUGA: Eks Danjen Kopassus Ini Buka Suara soal Calon Panglima TNI
"Ceritanya, mahasiswa baru menerima undangan aneh untuk bertanding dalam permainan anak-anak dan hanya ada dua mahasiswa yang gigih dan mampu menyelesaikannya," beber dia.
Produksi film itu sudah menggunakan prokes ketat. Para pemain dipastikan sudah menerima vaksin dosis kedua dan menjalani swab.
"Sesi briefing pun harus full menggunakan masker dan jaga jarak," ucap Agus.
Sementara itu, Rektor UM Surabaya Sukadiono menyebut puncak acara pengenalan kampus yang disebut MOX (Mastama, Ordik, dan Expo UKM) diselenggarakan hari ini.
Acara tersebut dipastikan bebas dari perpeloncoan dan mengedepankan kreativitas hingga belajar mandiri melalui metode sinkronus, asinkronus, dan sosial project.
"Dengan digitalisasi semuanya jadi bisa terkontrol. Semoga ke depan akan lahir generasi-generasi juara" ujar Sukadiono.
Sekadar diketahui, UM Surabaya memberikan masing-masing sepuluh beasiswa untuk atlet dan tahfidz. Empat fully funded mahasiswa asing dan ratusan yang melakukan inbond transfer kredit. (mcr12/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Arry Saputra