Krisis Air Bersih, Warga di 31 Desa Hanya Mandi Satu Kali

Kamis, 27 September 2018 – 06:28 WIB
Ratusan warga mengalami krisis air bersih. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, PACITAN - Puluhan ribu warga di 11 kecamatan, termasuk Kecamatan Kota Pacitan, Jatim kesulitan memperoleh kebutuhan air bersih. Seperti yang dialami ratusan warga di Dusun Sengon Desa Sambong Kecamatan Pacitan ini.

Hal ini karena sumur milik warga mengering di musim kemarau. Bahkan lantaran tidak ada air, warga hanya mandi sehari sekali.

BACA JUGA: Puncak Kemarau, Kekeringan Berpotensi Meluas

Musim kemarau yang terus berlangsung, membuat persediaan air di wilayah mereka menipis.

Sumur tanah milik warga pun tinggal menyisakan beberapa liter air, dengan kondisi keruh.

BACA JUGA: Bendungan Mengering, Ratusan Warga Krisis Air

Meski begitu, warga terpaksa menggunakan air sumur tersebut, untuk keperluan mandi dan mencuci. Sementara untuk air minum dan memasak, mereka harus membeli air, dari daerah lain.

"Kondisi ini sudah terjadi sekitar 3 bulan terakhir. Warga pun kerap mengeluh, karena bantuan kiriman air bersih dari pemerintah setempat, kini jarang diberikan," kata Karsumi, salah satu warga.

BACA JUGA: PDAM Menyusut, 30 Desa Alami Kekeringan Parah

Sementara itu, jumlah wilayah yang terlanda krisis air bersih, kini sudah mencapai 31 desa.(end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kekeringan di Ngawi, Warga Beli Air Bersih di Sendang


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler