BACA JUGA: Krisis PRT Pasca Lebaran
Besarannya tergantung lokasi di mana PRT yang mereka salurkan bekerja, serta berapa usia anak yang akan dijaga.Yati misalnya, selaku pengelola Yayasan Yati di Jakarta Selatan, mengaku sudah mendapatkan booking-an sejak jauh hari sebelum lebaran
BACA JUGA: Pemerintah RI jadi Sasaran Aksi Teroris
"Yang saya sediakan tenaga PRT dan baby sitterMeski demikian, lanjut Yati, ada juga PRT maupun baby sitter yang bekerja ganda
BACA JUGA: Survei Target, Jogging Depan Ritz Carlton
"Tergantung kesepakatan dengan majikannyaKalau yang PRT atau baby sitter mau mengerjakan tugas lebih dari kontrak, tidak masalahAsalkan insentif yang didapat juga sesuaiYa, profesional-lah," jelasnya pula.Untuk tenaga PRT di Jakarta dan sekitarnya, Yati mengaku memasang tarif antara Rp 400-500 ribu (per bulan)Sementara untuk baby sitter bagi anak di bawah usia tiga tahun, tarifnya antara Rp 750-800 ribuSedangkan untuk di luar Jakarta, Yati memasang tarif lebih tinggi"Kalau di Sulawesi, Kalimantan dan Sumatera, bisa sampai Rp 1,5 juta," tandasnya.
Yati mengaku mendapatkan tenaga-tenaga pembantu itu dari kampungBiasanya, enam bulan sebelum lebaran, Yati sudah "berburu" guna mencari perempuan yang mau bekerja sebagai PRT maupun baby sitter"(Tapi) ada juga yang datang ke sini mencari pekerjaanKalau sudah begitu, pekerjaan saya jadi lebih mudah," katanya(esy/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Atensi Khusus untuk Kapuspenkum
Redaktur : Tim Redaksi