jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono menilai kritik koleganya, Fadli Zon, kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi merupakan bentuk iktikad baik.
Menurut Arief, tidak ada yang salah dalam kritikan Fadli soal Jokowi memilih meresmikan Sirkuit Mandalika ketimbang mengunjungi korban banjir di Sintang, Kalimantan Barat.
BACA JUGA: Arief Poyuono ke Fadli Zon yang Ditegur Prabowo: Enggak Perlu Menonaktifkan Akun
"Itu sudah benar (Fadli) sebagai wakil rakyat yang mengingatkan presiden menengok juga Kabupaten Sintang yang dilanda bencana banjir. Sebab, waktu di Kalsel banjir, Kangmas Jokowi sempat menengok juga," kata Arief, Selasa (16/11).
Meski demikian, Arief menyarankan Fadli Zon sebagai wakil rakyat lebih mengerti prosedur mengingatkan presiden.
BACA JUGA: Fadli Zon Sindir Halus Jokowi, Lalu Kena Teguran Gerindra
Aktivis buruh itu mengatakan Fadli bersama para anggota DPR lainnya menegur presiden di ruang konstitusional.
"Jangan melalui media sosial," kata Arief.
BACA JUGA: Sukarelawan Gencarkan Deklarasi, Fadli Zon Anggap Rakyat Tak Mau Jokowi Lagi
Ketua umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu itu juga menyinggung soal teguran Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto kepada Fadli.
Menurut Arief, sebaiknya teguran itu tidak dibawa ke hati.
"Biasa-biasa saja dan enggak perlu menoaktifkan akun media sosialnya. Sebab, ya, lumrah saja Prabowo menegur karena itu sebagai bentuk loyalitas dan komitmennya terhadap Jokowi yang sudah memberikan kesempatan bagi Gerindra untuk berkoalisi," kata dia.
Meski demikian, Arief menilai kritik Fadli terhadap Jokowi tidak akan membuat orang nomor satu di Indonesia itu marah. Dia meyakini Presiden Jokowi senang menerima kritik dari parlemen.
"Tunggu saja Kangmas Jokowi pasti ke Sintang untuk menengok korban bencana banjir," kata Arief Poyuono.(tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Tegur Fadli Zon, Habiburokhman: Bukan Memarahi Ya
Redaktur : Antoni
Reporter : Fathan Sinaga