MULAI besok (18/10), jadwal perjalanan KRL Jakarta-Bogor dan sebaliknya akan mengalami gangguan akibat adanya pembangunan dan rehabilitasi gardu listrik aliran atasPerbaikan dan pembangunan tersebut akan berlangsung hingga akhir tahun ini
BACA JUGA: 121 Ribu PJU di DKI Padam
Jumlah gardu yang dibangun berjumlah enam unit sedangkan gardu dengan kategori rehabilitasi berjumlah tujuh unit
BACA JUGA: Depresi, Tahanan Minum Pembersih Lantai
Saat ini, pasokan listrik untuk KRL didapat dari 39 gardu aliran atas dengan total daya 105.500 kilowatt"Setelah pembangunan dan rehabilitasi, daya listrik untuk KRL akan meningkat menjadi 127.500 kilowatt," ujar Direktur Prasarana Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Arif Heryanto, Senin (17/10)
BACA JUGA: Ditinggal Foke, NU DKI Diambang Perpecahan
Tujuh gardu yang diperbaiki terletak di Kedung Badak, Cilebut, Citayam, Jatinegara, Karet, Limo dan JurangmanguKetujuh gardu tersebut perlu diperbaiki karena selama ini sering mengalami gangguan
Sedangkan enam gardu baru yang dibangun terletak di Bojong Gede, Depok, Lenteng Agung, Pasar Minggu, Pasar Senen dan CicayurEnam gardu baru ini mampu menghasilkan daya listrik untuk KRL sebesar 22 ribu kilowatt.
Perbaikan dan pembangunan gardu dilakukan secara bertahapTahap pertama akan dilakukan pada gardu listrik Kedung Badak pada 19 Oktober hingga 31 Oktober 2011Tahap selanjutnya adalah perbaikan gardu listrik Cilebut pada 3 November hingga 15 November 2011Perbaikan terkahir dilakukan di gardu listrik Citayam pada 17 November hingga 29 November 2011.
"Kami mohon maaf karena perbaikan dan pembangunan gardu ini akan menyebabkan berkurangnya jumlah perjalanan KRL pada lintasan Bogor-Jakarta dan sebaliknya," sambung Arif
Jumlah total perjalanan KRL yang terganggu mencapai 29 buahNamun, dari 29 perjalanan tersebut tidak semuanya dibatalkanAda enam perjalanan Bogor-Depok yang dibatalkan namun tetap melayani perjalanan Depok-Jakarta.
Di tempat yang sama, Direktur PT KAI Commuter Jabotabek Heri Anom menambahkan, pembangunan dan rehabilitasi gardu listrik memang akan mengganggu perjalanan para penggunaNamun, dalam jangka panjang, pembangunan dan rehabilitasi ini akan sangat bermanfaat bagi para pengguna kereta karena mampu menjadi dasar penambahan jumlah KRL‚
"Pembangunan dan rehabilitasi gardu listrik ini menjadi bagian dari revitalisasi jangka panjang perkeretaapian di Jabodetabek," terangnya
Menurutnya, pembangunan serupa akan kembali dilanjutkan pada 2015 mendatangPasokan listrik dari gardu baru dan gardu terehabilitasi tersebut ditargetkan mampu menjadi sumber daya bagi tambahan KRL di Jabodetabek yang setiap tahun akan terus ditambah.
Sebelumnya, Sekretaris PT KAI Commuter Jabotabek Makmur Saheran membenarkan setiap tahun jumlah KRL Jabodetabek akan terus ditambah"Tahun ini akan ada penambahan 160 kereta," katanya
Hingga 2015, tiap tahun akan dilakukan penambahan KRL sebanyak 160 unitPada 2015 hingga 2019, penambahan mencapai 150 unit per tahun.
Selama tiga tahun terakhir, setidaknya sudah ada 256 rangkaian yang didatangkan untuk menambah performa layanan kereta JabodetabekTahun ini, dari rencana kedatangan 130 rangkaian, baru 80 unit yang sudah tiba
Makmur mengakui, upaya peningkatan layanan dalam rangka revitalisasi perkeretaapian sama sekali tidak mudah dan penuh tantanganKebijakan-kebijakan operasional sering tidak dipahami oleh para pengguna kereta di Jabodetabek(tir)
Jadwal KRL Tak Beroperasi (Jam Pemberangkatan)
Dari Bogor
Kelas Commuter Line Bogor-Jakarta
Pukul : 05.00, 06.40, 07.05, 17.40
Kelas Ekonomi Bogor-Jakarta
Pukul : 07.15, 08.00, 18.10
Kelas Commuter Line Bogor-Depok
Pukul : 18.55, 19.29, 20.35, 21.20, 21.50
Kelas Ekonomi Bogor-Depok
Pukul : 18.10, 21.43,
Dari Depok
Kelas Comuter Line Depok-Bogor
Pukul : 06.00, 18.07, 18.15, 19.55, 20.29, 21.16
Kelas Ekonomi Depok-Bogor
Pukul: 06.30, 07.18, 17.32, 21.11
Dari Jakarta
Kelas Commuter Liner Jakarta-Bogor
Pukul: 07.20, 08.15, 08.51, 19.10
Kelas Ekonomi Jakarta-Bogor
Pukul : 08.56
Kelas Ekonomi Jakarta-Depok
Pukul : 09.35
BACA ARTIKEL LAINNYA... Camat Ikut Bakar Sarang Esek-esek
Redaktur : Tim Redaksi