Kronologi Pelajar Tenggelam di Kolam Belanda, Tewas Meski Sempat Ditolong Warga

Senin, 22 Juli 2024 – 09:15 WIB
Anggota Polsek Karang Intan memasang garis polisi usai seorang pelajar tenggelam di Kolam Belanda Tahura Sultan Adam, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (20/7/2024). (ANTARA/HO-Humas Polres Banjar)

jpnn.com, BANJAR - Polisi dari Polsek Karang Intan, jajaran Polres Banjar masih menyelidiki kasus pelajar tenggelam di Kolam Belanda Taman Hutan Rakyat (Tahura) Sultan Adam, Desa Mandiangin Timur, Kalimantan Selatan pada Sabtu (20/7) sekitar pukul 10.45 WITA.

Pelajar ialah AAR (13), siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah, warga Desa Bi'ih, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.

BACA JUGA: Detik-Detik Mobil Rental Tertabrak Kereta Api di Deli Serdang, 6 Orang Sekeluarga Tewas

Akibat kejadian itu, korban meninggal dunia setelah sempat ditolong warga setelah tenggelam di Kolam Belanda.

Kapolsek Karang Intan Ipda Gandhy Androfo menjelaskan dari informasi yang didapat, awalnya korban bersama teman-temannya berinisial ANR, S, dan HS, sedang duduk di gazebo dekat Kolam Belanda, Tahura Sultan Adam.

BACA JUGA: Parkir Berlangganan yang Diterapkan Bobby Nasution di Medan Dianggap Pungutan Ilegal

Kemudian, AAR mengajak temannya untuk berenang di kolam tersebut.

Meskipun teman-temannya awalnya menolak karena mereka tidak bisa berenang, AAR tetap memaksa dan berjanji akan menjaga mereka.

BACA JUGA: 4.000 Personel Dikerahkan Mengamankan Kunjungan Jokowi ke Papua

Akhirnya, AAR bersama S dan HS turun ke kolam melalui tangga kolam anak-anak dan berniat menyeberang ke tangga kolam dewasa.

Namun, sebelum mencapai tangga kolam dewasa, AAR tenggelam.

Selanjutnya, S dan HS yang mencoba menolong juga hampir tenggelam, namun mampu menyelamatkan diri ke pinggir kolam.

Rekan korban, ANR bergegas mencari bantuan. Tidak menemukan orang di sekitar tempat kejadian, ANR naik ke warung terdekat untuk meminjam pelampung.

Kemudian, pemilik warung yang mengetahui kejadian itu memanggil seorang petugas kebersihan Tahura Sultan Adam Salimin untuk segera menolong korban.

Saat AAR diangkat dari kolam, dia masih bergerak dan memuntahkan air.

Korban dan dua temannya kemudian dibaringkan di toilet dekat Kolam Belanda sambil menunggu armada mengantar korban ke Puskesmas Karang Intan II.

Namun, korban dinyatakan meninggal dunia saat perjalanan menuju puskesmas.

"Polsek Karang Intan mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan keselamatan saat beraktivitas di sekitar area kolam renang dan wisata air lainnya," ucapnya mewakili Kapolres Banjar AKBP M Ifan Hariyat.(ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler