jpnn.com, JAKARTA - Kabar duka datang dari lokasi latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Tanjung Datuk, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).
Ada 12 prajurit TNI AD dari satuan Batalyon Artileri Pertahanan Udara Ringan 1/Divisi Infanteri 1 Komando Strategis Angkatan Darat (Yon Arhanud 1/Divisi Infateri 1 Kostrad) terdampak insiden gangguan meriam giant bow, Rabu (17/5).
BACA JUGA: Inilah Pernyataan Resmi Pihak TNI soal Meriam Meledak di Natuna
Empat prajurit di antaranya gugur lantaran tertembak peluru yang keluar dari meriam tersebut.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispenad) TNI AD Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh menjelaskan, insiden itu terjadi ketika latihan pendahuluan PPRC tengah berlangsung.
BACA JUGA: Latihan Perang di Natuna Itu Libatkan 5000 Personel dan Amunisi Sungguhan
Sekitar pukul 11.21 WIB, meriam giant bow milik Yon Arhanud 1/Divisi Infateri 1 Kostrad yang tengah dipakai untuk latihan menembak mengalami gangguan pada bagian alat pembatas elevasi.
”Sehingga tidak dapat dikendalikan dan mengakibatkan empat orang meninggal dunia,” kata Alfret, Rabu (17/5).
BACA JUGA: Tragedi Natuna, Camat: Kami Mendengar Kejadian Ini Sangat Mengerikan
Berdasar data yang berhasil dihimpun oleh Dispenad, empat prajurit TNI AD tersebut adalah Komandan Baterai (Danrei) Kapten Arh Heru Bayu, Pratu Ibnu Hidayat, Pratu Marwan, dan Praka Edy.
Keempatnya meninggal dunia pasca dievakuasi dari lokasi kejadi ke RSUD Natuna.
”Delapan prajurit lainnya mengalami luka-luka,” ungkap pria yang akrab dipanggil Denny tersebut.
Penyebabnya pun sama. Yakni tertembak meriam giant bow yang hilang kendali.
Lebih lanjut perwira tinggi TNI AD dengan satu bintang dipundak itu menyebutkan, delapan prajurit TNI AD yang terluka sudah ada yang dievakuasi ke rumah sakit di Pontianak, Kalimantan Barat.
Mereka adalah Serda Alfredo Siahaan, Sertu Blego, Prada Wahyu Danar, dan Pratu Bayu Agung. ”Empat anggota dirawat (di RSUD Natuna),” jelas Denny. Terdiri atas Pratu Ridai, Pratu Didik, Praka Edi Sugianto, dan serta Pelda Dawid.
(yua/jay/jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Prajurit TNI Gugur, Latihan Perang di Natuna Tetap Dilanjutkan
Redaktur : Tim Redaksi