Kronologis Kadir Penggal Leher Ibu, Bunuh Bibi, Bacok Adik

Rabu, 21 November 2018 – 10:24 WIB
Korban. Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, BARITO TIMUR - Peristiwa memilukan anak membunuh ibu kandung terjadi di Murung Baki, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Sabtu (17/11).

Kadir tega menebas leher ibu kandungnya, Bawi (60), menggunakan parang. Akibatnya, leher Bawi putus.

BACA JUGA: Bongkar Makam Ayah, Bunuh Ibu Kandung, Cemburu? Ilmu Sesat?

Pria 30 tahun itu tidak hanya membunuh ibu kandungnya. Kadir juga menghabisi nyawa bibinya, Hatnah.

Selain itu, Kadir yang saat itu mabuk daun kecubung juga membacok adik kandungnya, Dina (25).

BACA JUGA: Kejam! Kadir Tebas Leher Ibu, Bunuh Bibi, Bacok Adik Kandung

Kejadian itu bermula ketika Kadir meminta izin kepada ibunya untuk menggali kuburan ayah kandungnya.

Saat itu Kadir berdalih ingin meminta maaf. Namun, Bawi tidak memberi izin.

BACA JUGA: Ada Luka Akibat Benda Tumpul di Kepala LC Membusuk di Lemari

Kadir ternyata murka. Dia mengambil parang dan mendatangi rumah Gafar.

Gafar sendiri saat itu sedang mempersiapkan acara pernikahan yang akan digelar pada Minggu (19/11).

Kadir langsung merusak pelaminan. Warga dan keluarga yang ada di lokasi langsung semburat.

Saat itu Dina sedang duduk bersama ibunya di teras rumah yang bersebelahan dengan acara resepsi perkawinan.

Mengetahui Kadir mengamuk, Dina merebut parang yang dipegang kakaknya lalu menyerahkan kepada Hatnah.

Tidak lama berselang, Kadir kembali ke dalam rumah untuk mencari parang tersebut dan berhasil mendapatkannya lagi.

Dia langsung keluar lalu mengejar ibu kandungnya. Kadir langsung membacok leher Bawi.

Kadir lantas mengejar Dina dan membacoknya di bagian dada. Dina berhasil kabur dalam kondisi terluka.

Setelah itu Kadir masuk ke rumah. Dia melihat Hatnah yang saat itu hendak tidur. 

Dia langsung langsung membacok kepala Hatnah. Akibatnya, Hatnah meninggal dunia.

Kapolsek Dusun Tengah Iptu Syafuan mengatakan, pihaknya langsung ke lokasi setelah mendapat laporan dari warga.

Saat itu Kadir mengejar petugas dan melayangkan sajam yang dipegang. Kadir juga memukul kaca mobil patroli.

"Kami harus melumpuhkan dengan timah panas. Pertama kami tembak di kaki. Pelaku berlari ke belakang rumah. Ditembak lagi mengenai bagian belakang hingga tembus ke bagian perut,” ujar Syafuan.

Kadir yang sudah tidak berdaya langsung dilarikan ke Pukesmas Ampah. Namun, Kadir meninggal dunia.

"Kami masih melakukan penyelidikan mendalam," imbuh Syafuan. (apr/yit/prokal/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria dan Wanita Terduga Pembunuh LC Dibekuk di Jambi


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler