Kronologis Mahasiswi Dipukul Pria Pakai Balok saat Salat

Senin, 31 Desember 2018 – 01:04 WIB
Mahasiswi bernama Merrisa Ayu Ningrum dipukul oleh Muhammad Juhairi menggunakan balok saat salat Zuhur di Masjid Al Istiqomah, Jalan Pangeran Antasari, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (28/12). Foto: Prokal/JPNN

jpnn.com, SAMARINDA - Mahasiswi bernama Merrisa Ayu Ningrum terluka setelah dipukul oleh Muhammad Juhairi menggunakan balok saat salat Zuhur di Masjid Al Istiqomah, Jalan Pangeran Antasari, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (28/12).

Awalnya, Merrisa tidak curiga terhadap Juhairi yang sudah menginap di masjid itu selama seminggu.

BACA JUGA: Mahasiswi Dipukul Pria Sontoloyo dengan Balok saat Salat

Saat itu Merrisa baru pulang dari kampus. Dia melewati Jalan Pangeran Antasari dan singgah di masjid untuk menunaikan salat Zuhur.

Merrisa langsung bersua Juhairi di masjid itu. Dia menanyakan letak toilet kepada pria sontoloyo itu.

BACA JUGA: Tewas Ditabrak Pikap, Tubuh Darmanto Dibuang ke Parit

Merrisa benar-benar tidak memiliki pikiran buruk terhadap Juhairi.

Hal itulah yang membuatnya merasa aman saat menaruh barang bawaannya di dalam masjid.

BACA JUGA: Juru Parkir Gaji Rp 1 Juta, Pengin Tahu Wajib Setor Berapa?

Juhairi sempat pergi dari masjid saat Merrisa berwudu. Namun, dia kembali dan langsung memukul Merrisa menggunakan balok saat korban menunaikan rakaat pertama.

Merrisa langsung tersungkur. Walakin, Juhairi malah semakin kalap. Dia kembali melayangkan baloknya sehingga Merrisa tidak berdaya.

Setelah itu Juhairi melarikan diri melalui pintu belakang masjid. Merrisa dengan kekuatan seadanya berteriak untuk meminta bantuan.

Teriakan didengar oleh Sukiman yang merupakan pengurus masjid yang tinggal tidak jauh dari lokasi.

Ketua Pengurus Masjid Al Istiqomah Muhammad Erlansyah mengatakan, kondisi masjid memang sepi setelah salat Jumat.

“Pada waktu kejadian, kami tidak ada di masjid. Pengurus yang biasa rutin standby di masjid sedang sakit, lagi dirawat di rumah sakit,” kata Erlansyah.

Dia menambahkan, Juhairi sudah kurang lebih seminggu menginap di masjid.

Menurut Erlansyah, Juhairi beralasan sedang berkelana dari masjid ke masjid.

“Tidak ada gelagat aneh,” kata Erlansyah.

Saat ini petugas Polres Samarinda terus memburu Juhairi. Di sisi lain, Merrisa menyerahkan kasus itu kepada kepolisian. (ram/rsh/k18/prokal/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Rute Baru Segera Dibuka dari Bandara Samarinda


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler