jpnn.com, SAMARINDA - Mahasiswi bernama Merrisa Ayu Ningrum dipukul oleh Muhammad Juhairi menggunakan balok saat salat Zuhur di Masjid Al Istiqomah, Jalan Pangeran Antasari, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (28/12).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat itu Merrisa yang baru pulang dari kampus melewati Jalan Pangeran Antasari.
BACA JUGA: Tewas Ditabrak Pikap, Tubuh Darmanto Dibuang ke Parit
Dia menuju masjid untuk menunaikan salat Zuhur. Sesampainya di lokasi, dia sempat menanyakan letak toilet kepada Juhairi.
Merrisa saat itu tidak curiga terhadap Juhairi. Dia lantas menaruh barang bawaannya di dalam masjid dan langsung berwudu.
BACA JUGA: Juru Parkir Gaji Rp 1 Juta, Pengin Tahu Wajib Setor Berapa?
Saat itu Juhairi sempat pergi dari masjid. Namun, dia kembali dan langsung memukul Merrisa menggunakan balok saat korban menunaikan rakaat pertama.
Merrisa langsung tersungkur. Walakin, Juhairi malah semakin kalap. Dia kembali melayangkan baloknya sehingga Merrisa tidak berdaya.
BACA JUGA: Lima Rute Baru Segera Dibuka dari Bandara Samarinda
Setelah itu Juhairi melarikan diri melalui pintu belakang masjid. Merrisa dengan kekuatan seadanya berteriak untuk meminta bantuan.
Teriakan Merrisa didengar oleh Sukiman yang merupakan pengurus masjid yang tinggal tidak jauh dari lokasi.
Ketua Pengurus Masjid Al Istiqomah Muhammad Erlansyah mengatakan, kondisi masjid memanh sepi setelah salat Jumat.
“Pada waktu kejadian, kami tidak ada di masjid. Pengurus yang biasa rutin standby di masjid sedang sakit, lagi dirawat di rumah sakit,” kata Erlansyah.
Dia menambahkan, Juhairi sudah kurang lebih seminggu menginap di masjid.
Menurut Erlansyah, Juhairi beralasan sedang berkelana dari masjid ke masjid.
“Tidak ada gelagat aneh,” kata Erlansyah.
Saat ini petugas Polres Samarinda terus memburu Juhairi. Di sisi lain, Merrisa menyerahkan kasus itu kepada kepolisian. (ram/rsh/k18/prokal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Buru Pimpinan Komplotan Pembobol Mesin ATM
Redaktur : Tim Redaksi