jpnn.com - MAGELANG – Polres Magelang Kota kemarin menangkap pria inisial S, yang diduga menjadi dalang penembakan di Kota Magelang. Ibu dari orang yang berinisial S, Suratmi ini mengatakan, anaknya telah difitnah melakukan penembakan.
Di rumahnya di daerah Rejosari, Magersari, Kecamatan Magelang Tengah, dia menceritakan kronologis penangkapan anaknya yang diduga menjadi dalang penembakan. Ibu empat anak ini merasa anaknya tidak bersalah.
BACA JUGA: Pelajar ini Ternyata Tewas Dianiaya Teman-teman Sekelas
“Anak saya memang sedang tidur saat polisi datang menangkap, dan anak saya langsung ditangkap. Katanya saat di tes urine dia positif menggunakan narkotika,” ujarnya kemarin di kediamananya.
Terkait kepemilikan senapan angin yang ikut diamankan, sang ibu membenarkan jika anaknya memang suka berburu burung di Lembah Tidar yang berada tempat di kawasan rumahnya.
BACA JUGA: Lapor Pak, Sudah Sembilan Warga Dibegal!
“Sebelumnya dia bekerja menjadi satpam di Golfan. Namun memang sekarang dia tidak bekerja,” katanya dengan suara serak.
Dia juga menceritakan bahwa adiknya S alias P ini saat penggerebekan polisi sedang bekerja malam menjadi satpam di Golfan. Makanya dia tidak ada di rumah. Sampai sekarang adiknya tidak di rumah.
BACA JUGA: Edan! Masih Dibawah Umur Sudah Jadi Muncikari Cewek-Cewek Bening
“Saat itu adiknya sedang jaga malam di Golfan, dan setelah malam itu dia juga belum pulang. Saya juga syok mengetahui hal ini,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua RW Supriyanto mengatakan bahwa S alias P yang diduga menjadi buronan adalah seorang aparatur keamanan di wilayahnya. Meski dia pernah masuk bui namun pribadinya dinilai baik.
“Menurut masyarakat sini ya keduanya itu baik. Apalagi adiknya itu malah sering memberikan motivasi bagi para remaja sini untuk berbuat baik,” tegasnya.
Supriyanto menambahkan bahwa dirinya mengetahui penangkapan warganya ini dari teman kerjanya. Saat malam itu dia tidak mengetahui jika warganya tertangkap.
“Saya tidak tahu dan saya tidak diajak saat melakukan penangkapan,” imbuhnya.
Ditemui terpisah ketua RT Sudibyo juga mengatakan hal serupa. Jika pelaku yang diduga ini mempunyai kepribadian yang baik. Dia yakin bukan S pelakunya.
“Saya yakin jika bukan warga saya pelakunya,” tandasnya. (cr1/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Dicekoki Miras dan Dicabuli, Siswi SMP Dijual ke Muncikari
Redaktur : Tim Redaksi