Kronologis Pria Menyusup ke Rumah Ketua MUI Madiun, Heboh!

Kamis, 22 Februari 2018 – 00:36 WIB
David Saputra di sela-sela menjalani pemeriksaan intensif di ruang penyidik Sat Reskrim Polres Madiun Kota, Rabu (21/2). Foto: Bagas Bimantara/Radar Madiun/JPNN.com

jpnn.com, MADIUN - Di tengah hangatnya publik menyorot kasus penyerangan terhadap ulama, rumah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Madiun, Jatim, Sutoyo, disatroni penyusup.

Seorang lelaki tak dikenal tiba-tiba menyusup ke rumah Sutoyo, Selasa (20/2) malam.

BACA JUGA: Satpol PP Angkut Orang Gila dan Pengamen

Padahal, rumah di Jalan Sendang Barat, Kelurahan/Kecamatan Kartoharjo, itu dijaga berlapis anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) dan polisi.

Sutoyo sudah mencium sesuatu yang tidak beres ketika ada laki-laki tidak dikenal mondar-mandir di depan rumah selama tiga hari terakhir.

BACA JUGA: Cegah Teror ke Ulama, Polri Bakal Mendata Orang Gila

Selain di seputaran Jalan Sendang, laki-laki muda itu juga terlihat berkeliaran di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo.

Sejumlah warga sempat memergoki seseorang mencurigakan beberapa kali beristirahat di Musala Al Mina, masuk area rumah Sutoyo.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Minta Polri Bersikap Tegas

‘’Selasa malam (20/2) pukul 20.30, saya melihat orang itu saat melintas di Jalan Cipto. Terus-terusan mengamati saya,’’ kata Sutoyo, Rabu (21/2).

Diliputi kekhawatiran, Sutoyo sengaja mengundang anggota Banser NU agar menjaga rumah. Koordinasi juga dilakukan dengan polisi.

Namun, Banser dan polisi tidak menemukan orang yang ciri-cirinya seperti disebut Sutoyo kendati sudah melakukan penyisiran dalam radius tertentu.

Polisi akhirnya undur diri sejam kemudian. ‘’Orangnya tetap tidak ditemukan,’’ ungkap Sutoyo.

Dia kaget bukan kepalang ketika orang yang dicari-cari itu dengan santainya turun dari lantai dua rumahnya sekitar pukul 23.30.

Anggota Banser segera meringkus penyusup di rumah Sutoyo tersebut. Polisi langsung dilapori. Tuan rumah kini tetap saja khawatir muncul teror susulan.

‘’Aksi penyusupan ini seperti sudah terencana. Seolah sengaja diumpankan orang itu,’’ beber Sutoyo.

Siapa gerangan yang menyusup ke rumah Sutoyo? Identitasnya terungkap sebagai David Saputra, 35, beralamat di Desa/Kecamatan Babat, Lamongan.

Sutoyo punya sejumlah argumen tentang dugaan teror yang menimpanya tersistem. Dia mengamati ada orang mencurigakan selain David yang kerap berseliweran di Jalan Sendang dan Jalan Dr Cipto Mangunkusumo.

‘’Teror seperti ini sudah pernah terjadi tahun 1998 dulu. Umat muslim harus tetap bersatu, jangan takut dengan teror. Takutlah hanya kepada Allah,’’ paparnya.

Jawa Pos Radar Madiun sempat menelusuri dua jalan yang disebut Sutoyo itu kemarin sore. Pasca-aksi penyusupan malam sebelumnya, lingkungan sekitar sedikit lengang.

Tidak ada pengamanan khusus. Rumah Sutoyo juga tanpa penjagaan ekstra.

‘’Kami serahkan sepenuhnya penanganan kasus ini ke kepolisian. Teror jangan sampai melemahkan kondusivitas umat,’’ pinta Sutoyo. (naz/c1/hw)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Analisis Pengamat Intelijen soal Penyerangan Terhadap Ulama


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler